Sistem Minimal Mikroprosesor HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO

Sistem Minimal Mikroprosesor

System Mikroprosesor adalah sebuah sistem yang dibangun dari komponen utama yaitu
mikroprosesor atau CPU, dan komponen tambahan yaitu Memory Unit, Input Output Unit (I/O),
yang berfungsi sebagai pengolah data elektronik digital. Sebuah mikroprosesor memerlukan
komponen lain dalam sebuah system mikroprosesor. Untuk menjalankan atau mengeksekusi
program mikroprosesor memerlukan komponen lain seperti memori sebagai tempat
penyimpan instruksi atau program dan data.
Diagram system mikroprosesor

Bagian bagian dari system mikroprosesor
1. Unit mikroprosesor (CPU) merupakan komponen utama dalam system mikroprosesor.
CPU bekerja sebagai unit pusat pengolahan dalam mikroprosesor. CPU tersusun dari:
 Control Unit merupakan kendali dari mikroprosesor terhadap komponen luar
dan I/O.
 Arithmetic Logic Unit merupakan bagian yang berfungsi melakukan operasi
aritmatika dan logika.
 Register Unit merupakan tempat menyimpan sementara dalam bekerja
2. Read only memory (ROM) merupakan memori program yang hanya dapat dibaca dan
bersifat permanen.
3. Random access memory (RAM) berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi
program bersifat sementara, isi RAM diakses secara random atau tidak mangacu pada
pengaturan letak data.
4. Unit Input/Output(I/O)

System bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas
8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi
saluran busdikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu :

 Saluran data (bus data)
 Saluran alamat (bus alamat)
 Saluran control (bus control)

1. Saluran Data (data bus)
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data.
Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
2. Saluran Alamat (Address Bus)
Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki
alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya
3. Saluran kontrol (Control Bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.

Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
Sinyal pewaktuan adalah Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat
Sinyal–sinyal perintah adalah Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi
Prinsip Operasi Bus
Meminta penggunaan bus.
Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju