Produk Israel Laku Keras Di Indonesia

Indonesia dan Israel memang tidak memiliki hubungan bilateral. Bahkan, tidak ada kedutaan besar sebagai wakil pemerintahan Israel di Indonesia. Tapi, Indonesia dan Israel memiliki hubungan dagang. Data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa dua di antara sembilan jenis buah impor terbesar yang diminati konsumen Indonesia, ternyata berasal dari Israel. Pada Juni, sebanyak 20,6 ton kurma atau senilai USD 191.300, diimpor dari Israel. Sedangkan Jeruk Shantang, masuk Indonesia pada April 2012 sebanyak 0,666 ton dengan nilai USD 709. Direktur Statistik BPS Satwiko Darmesto ketika dikonfirmasi merdeka.com enggan berbicara banyak mengenai impor buah dari Israel. “Saya tidak tahu kalau tidak lihat datanya. Nanti kita lihat dulu datanya seperti apa,” singkat Satwiko saat dihubungi merdeka.com, Senin (13/8) malam. Masuknya impor buah asal Israel mendapat reaksi keras dari DPR. “Masuknya buah-buahan asal Israel tidak dapat dibenarkan. PPP mengecam hal itu, atas tindakan segelintir orang yang membantu memperlancar masuknya produk dari Israel,” kata Wasekjen DPP PPP Husnan Bey Fananie. Menurutnya, produk Israel yang masuk ke Indonesia dinilai ilegal. Alasannya, Indonesia dan Israel tidak menjalin hubungan bilateral. Dia berpandangan perlu dilakukan evaluasi atas fenomena ini dan importir yang nakal harus diingatkan. Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) mendukung sikap pemerintah yang telah mengajak negara-negara Islam untuk memboikot produk Israel. Agar pemboikotan itu juga bisa diimplementasikan secara efektif di dalam negeri, KISPA menyarankan pemerintah untuk segera mengidentifikasi produk-produk Israel yang beredar di Indonesia. “(Kami) meminta kepada pemerintah RI agar mengidentifikasi produk-produk Israel untuk diboikot atau tidak dibeli masyarakat Indonesia,” kata Ketua KISPA Ferry Nur seperti dilansirHidayatullah.com, Ahad (30/9). Ferry juga mendesak Kementerian Perdagangan dan Perindustrian membatalkan seluruh hubungan dagang dengan Israel. Ia juga menyerukan agar pemerintah melarang semua impor barang dagang dari Israel. Kamis (27/9) lalu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengajak negara-negara Islam memboikot produk Israel sebagai solidaritas untuk kemerdekaan Palestina. Sebab bagi Indonesia, hal utama yang menjegal perjuangan Palestina adalah Israel. Sikap pemerintah itu mendapat dukungan luas dari organisasi dan partai islam di tanah air. Langkah berani itu juga dinilai sebagai sikap yang membanggakan umat Islam. Namun, pemboikotan produk-produk Israel baru bisa dilaksanakan efektif jika masyarakat telah mengetahui apa saja produk-produk Israel yang beredar di Indonesia. INILAH BEBERAPA PRODUK ISRAEL YANG LAKU KERAS DI INDONESIA: *Food and Drink 1. Danone 2. starbucks coffe 3. MC Donald’s 4. Coca Cola 5. Eden 6. Osem 7. Tival 8. Straus 9. Sodastream untuk keterangan lebih lengkap buka: /boycott-israel-2012.php

Lihat Sosbud Selengkapnya Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Lihat Semua Komentar (2)