Pengertian Dan Tugas Teknikal Support IT Dalam Perusahaan
Blog Orang IT – Tugas teknikal support sangatlah besar. Hal ini karena berkaitan dengan mobilitas jaringan di kantor. Bila terjadi kerusakan dan tidak ditangani dengan cepat. Masalah ini akan sangat mengganggu pengguna. Untuk itu staff IT harus bisa menangani secara cepat dan tanggap.
Adanya perkembangan teknologi memberikan dampak yang sangat positif hampir diberbagai sektor. Salah satunya pada sistem penjualan. Untuk itu tugas teknikal support sangatlah penting. Hampir semua perusahaan menggunakan teknikal support sebagai penunjang bisnis mereka.
Teknikal support merupakan orang yang melakukan evaluasi terhadap peningkatan teknologi di suatu perusahaan. Peningkatan ini ada di beberapa objek yaitu software, komputer, dan network system. Adanya bantuan ini membuat arus mobilitas perusahaan akan menjadi lancar.
Sekarang ini minat terhadap bidang IT sangatlah besar. Apalagi didukung dengan banyaknya aktivitas masyarakat serta bisnis dalam bidang teknologi atau online. Hal ini membuat banyaknya lowongan kerja yang bermunculan terkait dengan teknologi.
Apa Itu Teknikal Support dan Tingkatan Yang Harus Diketahui?
Seperti yang telah dijelaskan diatas, teknikal support merupakan sebuah layanan yang diberikan untuk membantu mengatasi masalah yang dialami oleh konsumen. Tugas teknikal support ini diterapkan pada konfigurasi dari perangkat keras dan lunak. Bentuk layanan yang diberikan cukup banyak bisa melalui chat, sms, telepon, email, tiket, website, dan juga beberapa cara online lainnya.
Sebuah perusahaan yang maju akan membagi teknikal ini pada beberapa bagian. Biasanya ada tiga tingkatan yang harus anda pahami. Pembagian ini akan memperjelas tugas dan tanggung jawab masing-masing. Sehingga masalah yang dihadapi oleh konsumen bisa teratasi.
Berikut beberapa tingkatan tugas teknikal support yang harus dipahami:
1. Primary level (level pertama)
Penanganan ini berada pada garis pertama dalam customer support. Dalam keadaan seperti ini tim pada level pertama harus memahami lebih dalam tentang produk. Sehingga bisa melakukan penanganan dalam mencari informasi mengenai keresahan konsumen. Masalah yang biasa dialami adalah melakukan reset username, memperbaiki info, dan terjadinya unblock address.
Hal ini menentukan apakah konsumen membutuhkan bantuan lebih atau tidak. Jika masalah masih bisa diatasi, tim satu akan menawarkan bantuan dan masalah yang dialami oleh konsumen akan dikirim langsung pada level berikutnya. Penanganan akan dilakukan sesuai dengan informasi yang telah diperiksa pada level 1.
2. Secondary level(level kedua)
Pekerjaan teknikal support yang berada pada level kedua ini harus memiliki pemahaman lebih dalam tentang produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Penanganan yang harus dilakukan ini dihadapkan pada masalah teknis. Sehingga kemampuan yang dimiliki harus bersertifikat khusus.
Tugas teknikal support ini juga akan didukung oleh informasi dari tim pertama. Mereka melakukan analisa dengan teliti. Hal ini karena masalah bisa terkait dengan perangkat teknologi yang ada di perusahaan.
3. Tertiary level(level ketiga)
Pada tingkat ini tim yang bekerja harus memiliki tingkat lebih tinggi. Untuk itu kemampuan mereka harus di atas rata-rata. Tim ini mampu mengatasi masalah teknik yang lumayan rumit. Seluruh tingkatan akan bekerja sama untuk menganalisa dan mencari tambahan informasi mengenai masalah. Pada level ini, mereka bisa melakukan komunikasi langsung dengan konsumen dan menganalisa ulang kendala yang mungkin tidak bisa teratasi oleh tim-tim sebelumnya.
Bahkan tim ini bisa datang langsung ke tempat konsumen. Pada tim ini masalah yang dihadapi biasanya lebih rumit dan bisa jadi bersumber dari perangkat lunak. Untuk itu tim ini harus memiliki pengalaman yang banyak agar bisa melayani konsumen dengan tepat dan cepat. Selain itu mampu memberikan solusi yang bisa mengatasi masalah konsumen.
Beberapa Tugas Teknikal Support dan Tanggung Jawab Yang Diemban
Sebenarnya, tugas yang ditanggung oleh teknikal support ini bergantung pada pengguna yang ada di sebuah perusahaan. Namun, secara garis besarnya tugas dan tanggung jawabnya ada beberapa. Berikut kualifikasi yang bisa anda pelajari.
1. Harus memastikan bahwa komputer selalu siap digunakan oleh pengguna.
2. Memeriksa jaringan yang terhubung ke komputer dan dipastikan tersambung dengan lancar.
3. Memeriksa apakah aplikasi siap digunakan. Dilakukan pengecekan agar berjalan dengan baik.
4. Memastikan data tersimpan pada komputer yang digunakan oleh pengguna.
5. Melakukan dokumentasi untuk laporan secara teknis.
6. Dasar-dasar pada komputer harus dipahami dengan baik.
7. Teknikal support harus memahami prinsip bekerja.
8. Jika terjadi masalah pada komputer, mampu melakukan restore data.
9. Mampu melakukan pengaturan browser dengan baik.
10. Memperbaiki teknologi yang rusak dengan cepat.
> Baca juga: memperbaiki FD directory invalid
Untuk itu menjadi seorang analis teknikal support harus mengemban tanggung jawab yang cukup besar. Hal ini karena pekerjaannya terkait jaringan pada teknologi yang digunakan oleh suatu perusahaan. Bila terjadi kerusakan dan tidak bisa ditangani dengan cepat maka akan menghambat produktivitas dari perusahaan tersebut.
Skill Yang Harus Dimiliki Seorang IT Untuk Menyeimbangkan Tugas Teknikal Support
Bisa dikatakan teknikal support adalah otak dari kehidupan suatu perusahaan. Hal ini karena teknikal support yang berhubungan langsung dengan sistem jaringan dan komputer di perusahaan. Mereka harus mampu menganalisa masalah dan memperbaikinya. Untuk itu para staff IT harus memiliki beberapa skill berikut.
1. Fleksibilitas yang tinggi
Masalah yang terjadi pada jaringan atau perangkat komputer ini bisa terjadi kapan saja. Bahkan tidak menentu. Untuk itu seorang teknisi dituntut memiliki fleksibilitas yang tinggi. Pekerjaan yang mereka lakukan bisa berlangsung beberapa hari. Untuk akhir pekan pun mereka bisa dibutuhkan. Berkaca dari itu seorang teknisi harus memiliki skala prioritas yang tinggi.
2. Memiliki cara komunikasi yang bagus
Skill komunikasi yang baik dan benar harus dimiliki oleh staf IT. Hal ini karena mereka harus membicarakan masalah yang terjadi pada pengguna dengan banyak kalangan. Untuk itu penjelasan yang mudah dipahami harus diterapkan. Tidak semua pengguna memahami soal teknologi. Makanya keterampilan berkomunikasi sangat dibutuhkan.
3. Memiliki keterampilan berteknologi
Sudah pasti, orang yang ditempatkan di teknikal support harus memiliki keterampilan berteknologi. Hal ini beriringan dengan tugas yang dibebankan. Mereka harus memahami tentang ilmu komputer. Seorang teknisi harus mengetahui bagaimana sistem kerja perangkat lunak, perangkat keras, aplikasi yang berbasis web, dan ada banyak lainnya. Skill ini harus terus diasah karena teknologi semakin hari semakin berkembang. Melakukan update adalah cara terbaik untuk tetap eksis di bidang teknologi.
4. Memiliki skill problem solving
Masalah yang mereka hadapi selalu berkaitan dengan teknologi. Untuk itu seorang teknisi harus mampu mendengarkan keluhan yang diberikan pengguna. Hal ini untuk mencari tahu berbagai masalah dan menyusun rencana untuk menanganinya. Makanya problem solving sangat dibutuhkan pada diri seorang teknisi. Mereka harus memahami secara detail, agar kesalahan kecil pun bisa diatasi.
Penjelasan tentang tugas teknikal support dan tanggung jawabnya ini sangat penting untuk dipahami. Jadi, kalau anda ingin mencari seorang teknisi pastikan mereka memiliki skill yang telah anda klasifikasikan. Jangan sampai memilih orang yang salah, bisa-bisa mobilitas perusahaan anda di bidang teknologi terhambat. Bahkan, jika perangkat komputer tidak bisa digunakan maka karyawan tidak bisa produktif dalam bekerja.