Pengertian Contoh Fungsi Dan Konsep

Informasi dan data adalah dua hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan, bisa dikatakan itu adalah “harta karun” yang tidak boleh diketahui perusahaan lain.

Mengapa? Karena dengan data dan informasi kita bisa menentukan keputusan yang tepat, sehingga perusahaan bisa lebih maju.

Dalam mengolah ini, dibutuhkan sebuah sistem informasi manajemen. Apa itu? Yuk kita bahas!

Apa itu sistem informasi manajemen?

Manajemen adalah seni untuk mengatur sesuatu, dalam konteks SIM yang diatur adalah informasi dan data.

> Definisi sistem informasi manajemen (SIM) adalah cara serta proses untuk mengumpulkan dan mengolah data yang bisa dipercaya untuk dijadikan dasar mengambil keputusan.

Saat ini data sudah beralih ke dalam data digital, tidak dengan kertas. Bayangkan, jika kita ingin mencari informasi di dalam gudang arsip yang berjumlah jutaan lembar, tentu susah bukan?

Dengan data digital, kita tinggal ketik kata kunci, ketemu deh data yang dibutuhkan.

Berikut ini adalah penjelasan SIM menurut ahli:

1. Pengertian SIM menurut Joel D. Aron
> Sebuah sistem informasi yang berisikan data penting untuk digunakan manager dalam mengambil keputusan

2. Pengertian SIM menurut Gordon B. Davis
> Sistem yang terintegrasi antara pengguna (manusia) dengan mesin yang mampu memberikan informasi untuk menunjang jalannya operasional, fungsi pengambilan keputsan dan manajemen untuk suatu perusahaan

3. Pengertian SIM menurut Azhar Susanto
> Group dari sebuah bagian sistem atau komponen lain, baik fisik atau non fisik yang saling terhubung dan memiliki fungsi evaluasi, pengendalian dan perbaikan yang berkelanjutan

4. Pengertian SIM menurut Bodnar dan Hopwood
> Kumpulansoftwaredanhardware yang dirancang untuk mengolah data ke dalam bentuk informasi yang dapat digunakan

5. Pengertian SIM menurut L. James Havery
> Sebuah prosedur yang logis dan rasional yang digunakan untuk membuat rancangan suatu komponen yang saling berhubungan

Contoh Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Untuk lebih jelasnya bagaimana penerapan dari sistem informasi manajemen ini, berikut ini beberapa contoh bagaimana sistem informasi manajemen diterapkan untuk membantu perusahaan yang dikutip dari website kembar.pro

1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.

2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin.

Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan.

Contohnya adalah email.

5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan.

Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan.

Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.

8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.

10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

Nah itulah tadi sedikit informasi yang bisa dimuat dalam tulisan ini. Semoga dapat bermanfaat, cukup sekian artikel ini saya mohon maaf untuk kesalahan dalam penulisan dan terima kasih.

Apa fungsi sistem informasi manajemen bagi perusahaan?

Saat inidata is the new oil. Ya, data sekarang sama bernilainya dengan minyak.

Tidak heran, orang-orang terkaya di dunia saat ini adalah mereka yang menguasai data.

Contoh: pendiri Facebook Mark, pendiri Google Larry Page. Mereka kaya karena aplikasi yang mereka buat digunakan oleh milyaran orang.

Yang bernilai disini bukan hanya aplikasi yang dibuat, melainkan orang yang memakainya. Dengan data orang-orang inilah mereka bisa memonopi iklan internet di seluruh dunia.

Dalam perusahaan, manfaat SIM adalah:

* Data bersifatrealtime, karena berbasis digital maka data yang diinput di Medan bisa langsung dibaca komisaris di Jakarta.
* Karenarealtime maka lebih efektif dan efisien.
* Mengurangi pemalsuan dan penyalahgunaan wewenang, karena dengan sistem digital semuanya bisa diawasi.
* Koordinasi lebih tertata dan teratur, sehingga distribusi informasi dari atas ke bawah lebih cepat.
* Meningkatkan akurasi pengolahan data, contoh: bagian keuangan tidak perlu menghitung manual untuk membuat laporan keuangan, karena dengan sekali klik laporan bulanan sudah jadi dan akurat.
* Penyimpanan data lebih rapi, dan sangat mudah ketika akan digunakan kembali.
* Proses backup informasi menjadi lebih mudah, apalagi menggunakancloud dengan konsepbackup berlapis.

Komponen apa saja dalam sistem informasi manajemen?

Dalam membuat sebuah sistem informasi manajemen ada dua komponen penting yaitu komponen fungsional dan fisik.

1. Komponen SIM fungsional
Pertama adalah komponen sistem informasi manajemen yang bersifat fungsional.

Fungsional disini adalah apapun yang berkaitan dengan metode mengumpulkan, mengirimkan, memproses segala data informasi dan membuat laporan untuk tim manajemen.

Yang termasuk dalam komponen SIM fungsional adalah:

* Sistem basis data
* Manajemen untung / laba
* Sistem pelaporan manajemen
* Sistem operasional dan administrasi
* Sistem pencarian

2. Komponen SIM fisik
Kedua adalah komponen sistem informasi manajemen yang bersifat fisik atau benda yang bisa disentuh.

Seperti definisi SIM menurut Bodnar dan Hopwood bahwa SIM terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi sangat diperlukan hardware yang mumpuni untuk membuat aplikasi yang keren.

Yang termasuk komponen SIM fisik adalah:

* Basis data
* Hardware
* Jaringan internet
* Operator (manusia yang mengoperasikan)

Apa manfaat sistem informasi manajemen?

Berikut ini adalah manfaat yang diperoleh perusahaan jika memanfaatkan aplikasi SIM:

* Membuat perancangan yang lebih cepat dan akurat
* Akses data lebih cepat, mudah dan akurat.
* Lebih memahami peluang ekonomis yang diperoleh dari informasi teknologi terbaru
* Meminimalisir biaya dan mempermudah dalam pengawasannya
* Alat penjamin mutu dan kualitas SDM

Bagaimana konsep sistem informasi manajemen?

Setidaknya ada enam konsep dalam SIM, yaitu:

1. Informasi
Sebagai data paling dasar yang akan diolah dan dijadikan bahan untuk pengambilan keputusan. Informasi ini berhubungan dengan mutu dan waktu

2. Pengolah informasi (manusia)
Informasi tidak akan berguna jika tidak diolah, siapa yang mengolah? Ya manusia!

Semakin ahli pengolah data maka semakin akurat dan penting informasi tersebut. Karena, jika informasi masih mentah maka belum bisa diketahui nilai kebeneran.

Sehingga tidak bisa dijadikan patokan dalam pengambilan keputusan.

3. Konsep sistem
SIM itu sebuah sistem, sistem itu proses yang teorganisirstep by step.

Jadi, perlu dibuat perancangan matang saat mengembangkan sebuah sistem. Karena, sistem adalah gabungan dari banyak fungsi-fungsi yang saling terintegrasi dengan baik.

4. Konsep organisasi dan manajemen
SIM digunakan dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Karena, suatu perusahaan pasti memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai. Dengan bantuan SIM, perusahaan bisa mempercepat langkah untuk mencapai tujuan tersebut.

5. Konsep pengambilan keputusan
Hasil akhir SIM adalah membantu manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat.

Contoh, bagian manajemen keuangan bisa tahu bagian mana yang boros dan perlu ditambal dengan melihat laporan keuangan bulanan.

6. Nilai informasi
Informasi bisa bernilai atau tidak bernilai tergantung dengan kepentingan.

Untuk itu, dengan adanya SIM dapat memilah-milah informasi mana yang berguna dan tidak untuk dijadikan landasan penting pengambilan keputusan.

Demikian pembahasan singkat tentang SIM dalam perusahaan.

Semoga membantu ya!