Pengertian Application Layers Web Developer Indonesia

Application Layers adalah lapisan paling atas dari protokol model OSI (Open System Interconnections), di mana tugasnya adalah mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau informasi antara pemakai, software aplikasi maupun antara peralatan di dalam sebuah sistem.

Application Layer juga dapat diartikan sebagai lapisan yang bekerja pada program tertentu, di mana application layer tersebut akan bekerja pada komputer server atau komputer client. Secara lebih sederhana, application layer merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan interface antar aplikasi yang nantinya digunakan untuk melakukan komunikasi dalam jaringan.

Application layer merupakan lapisan yang terdekat dengan user komputer. Karena terdapat dalam sistem jaringan komputer , maka application layer bisa menjadi lapisan awal atau terakhir, sehingga bisa berkaitan dengan berbagai aplikasi software dan aplikasi dalam komputer seperti web browser, email client, dan lain-lain.

Fungsi Application Layer
Application Layer memiliki beberapa fungsi , yaitu :

1. Mengumpulkan informasi dan data yang dikirimkan melalui jaringan
Ketika user menerima data, maka application layer akan mengumpulkan data yang telah sampai dan kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tersebut.

Begitu juga dengan sebaliknya, user akan mengirimkan data dan application layer akan bekerja untuk mengumpulkan seluruh data dalam aplikasi yang kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan serta diproses lebih lanjut ke dalam jaringan.

2. Sebagai user interface untuk menampilkan data serta informasi
Application layer akan bekerja untuk menampilkan data yang disajikan dalam interface pengguna, sehingga data yang disajikan dapat dilihat secara langsung oleh pengguna.

Application Layer Protocol
Application layer juga bekerja dengan bantuan beberapa protocol. Protocol tersebut adalah :

1. Protokol DNS
DNS atau Domain Name System merupakan salah satu protocol penting dalam sebuah jaringan komputer. DNS akan membantu mendefinisikan IP address pada tiap-tiap komputer sehingga dapat saling terhubung.

2. Protokol HTTP
HTTP atau Hypertext Transfer Protocol digunakan pada web browser untuk membuka sebuah halaman web.

3. Protokol SMTP / POP3
SMTP berfungsi untuk membantu mengirimkan email dalam mail server, sedangkan POP3 untuk mengambil dan membuka email yang terdapat dalam mail server.

4. FTP
Dengan protocol ini, user dapat mengirimkan file dan data ke komputer lain dengan menggunakan sebuah aplikasi saja.

5. DHCP
Protocol ini akan membantu melakukan konfigurasi terhadap alamat IP pada komputer Anda dalam sebuah jaringan komputer.

6. Telnet
Telnet berguna untuk menjalankan komputer dari jarak jauh. Program klien di satu mesin dapat terhubung dengan program server yang berjalan di komputer lain menggunakan protokol ini.