Menggambar Garis Support Dan Resistance Pakai Cara Ini Di Aplikasi Trading Apps

Lompat ke kontenLompat ke sidebarLompat ke footer

×

Beranda/app forex trading/Basic App Trading/binance futures apk/Crypto App/Forex App/Index App/Stock App/Trading AppBagi para pemula, menggambar garis support dan resistance bisa menjadi salah satu hal yang paling sulit. Padahal ini sangat simpel, cukup tahu dulu saja apa yang harus dilakukan. Dari sana, kamu akan mudah menentukan mana bagian support, dan mana yang resistance.

Daerah support dan resistance adalah ibarat lantai dan atap. Jadi, ketika nilai tiba di area lantai, maka akan cenderung memantul sekali dulu sebelum kemudian menembus area lantai itu. Sama halnya dengan daerah atap, atap harus ditembus dulu dan menjadi area lantai.

Ini adalah sedikit gambaran singkat mengenai apa sebenarnya itu support dan resistance. Di dunia trading, trend pasar ini tidak bisa kita tebak, sehingga paling baik jika kita tahu seperti apa garis support maupun resistance di pasar tertentu. Kalau sudah tahu, jadi lebih mudah.

Cara Menggambar Garis Support dan Resistance dengan Mudah

Pada kali ini, kami akan memberikan sedikit edukasi paling dasar mengenai cara gambar area support dan resistance di market saham mana saja. Tools ini bisa dipakai untuk rentang waktu kapan saja serta untuk banyak jenis trading. Maka dari itu, ini cara gambar yang tepat:
1. Mulai dulu dengan Daily Chart

Sekarang kita mulai meneliti tentang pasar, dan untuk tahu cap saham, yang paling bagus adalah dimulai dengan Daily Chart. Chart ini lebih simpel dan cocok untuk yang masih belum tahu banyak soal garis support dan resistance di pasar saham.
2. Sesuaikan Garis untuk Mendarat di Breakout dan Breakdown Volume yang Besar

Setelah kamu set tampilan menjadi Daily Chart, sekarang ini yang perlu dilakukan yaitu dengan sesuaikan garis yang mendarat di breakout dan breakdown. Setidaknya 3 poin turun atau naik ini adalah area break. Dan dari sana juga yang menjadi area awal.
3. Gambar Garis pada Daily Gaps

Sekarang, gunakan extensions Fibonacci. Mulai dengan tarik garis dari 2 area break atas maupun bawah, dan cari daily gap. Daily Gap sendiri merupakan jarak antar hari, seberapa jauh garis support dan resistance terjadi dalam 1 hari perdagangan.
4. Sesuaikan Juga dengan Harga Saham di Level 3 Area

Setelah garis itu ditarik, kamu masih perlu lakukan hal lain, yaitu sesuaikan tanda itu ke area yang seharusnya. Pikirkan mengenai small cap juga dalam pasar harian, dan dibandingkan dengan yang medium cap serta high cap, dan itu yang disebut 3 area.
5. Selalu Double Check Garis di Weekly Chart

Dan ketika garis daily ini sudah selesai, sekarang ini kamu perlu fokus ke range yang lebih jauh. Mulai lagi dengan weekly chart dan lihat lagi apakah garis yang ditarik itu sudah sesuai atau ada perubahan jika kita melihat area perdagangan per minggu.

Perlu kamu ketahui kalau trading ini sebenarnya simpel, apalagi untuk yang ingin belajar. Dari awal saja yang perlu dilakukan hanya dengan mencari tahu mana yang merupakan area lantai maupun atap. Area lantai dan atap yang biasa kami sebut garis support dan resistance.

Postingan Lebih Baru

Footer Menu
* Home
* About
* Contact
* Disclaimer
* Privacy Policy
* Terms of service