Ini Dia 3 Provider Penyedia Jaringan 5G Di Indonesia

Ilustrasi 5G (antara/shutterstock)
TEMPO.CO, Jakarta -Provider atau operator jaringan telekomunikasi di Indonesia terus berpacu guna memenuhi standar agar dapat mengoperasikan jaringan 5G.

Di Indonesia sendiri, Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G Plate, mengumumkan bahwa jaringan 5G tersedia pada 27 Mei 2021 lalu dengan tiga operator sebagai pelaku awal.

Telkomsel

PT Telkomsel mendapatkan SKLO atau Surat Keterangan Laik Operasi pada 24 Mei 2021. Surat ini didasarkan pada hasil pelaksanaan Uji Laik Operasi (ULO) pada tanggal Mei 2021. Dengan terbitnya SKLO, provider Telkomsel menjadi yang pertama menghadirkan layanan jaringan super cepat 5G.

Walaupun masih dalam wilayah yang terbatas di enam wilayah Jabodetabek dan beberapa kota lainnya dengan menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 30 MHz dalam rentang 2.300 MHz sampai dengan 2.330 MHz.

Selain Telkomsel beberapa penyedia layanan seluler juga menyusul kemudian.

Indosat Ooredoo

SKLO untuk Indosat Ooredoo terbit pada Senin, 14 Juni 2021. Seperti dikutip melalui laman resmi kominfo.go.id, Johnny G Plate mengatakan dengan terbitnya SKLO 5G ini menandakan bahwa seluruh sarana dan prasarana untuk penggelaran jaringan 5G yang telah selesai dibangun oleh PT. Indosat Tbk, secara teknis siap dioperasikan. Khususnya akan dilakukan pada pita frekuensi 1.800 Mhz atau 1,8 Ghz dengan lebar pita 20 Mhz dalam rentang 1837,5 sampai 1857,5 Mhz.

Menkominfo yang telah menerbitkan SKLO itu kepada PT. Indosat Ooredoo, Tbk untuk melakukan pengujian di Jakarta Pusat area Monas, yakni: Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan.

XL Axiata

Pada Siaran Pers No. 279/HM/KOMINFO/08/2021 Menkominfo mengumumkan PT XL Axiata Tbk mendapatkan SKLO Layanan 5G pada 6 Agustus 2021. Surat ini terbit setelah dilakukannya ULO pada 3 sampai 5 Agustus 2021 di area Jalan Margonda, Kota Depok.

XL Axiata menjadi provider ketiga yang mendapatkan SKLO layanan jaringan 5G di Indonesia.

Sedangkan jaringan 5G ini akan dilakukan pada pita frekuensi 1800 MHz atau 1,8 GHz, dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1807,5 MHz sampai dengan 1827,5 MHz.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca :POCO Indonesia: Akan Ada Ponsel Entry Level 5G