HP Hilang Jangan Panik Lakukan Ini

> HP hilang memang bisa menjadi masalah tersendiri. Namun jangan panik saat HP hilang, segera lakukan langkah-langkah pengamanan.

JEDA.ID-Saat HP hilang reaksi pertama kita adalah panik. Padahal ada banyak kemungkinan saat HP hilang misalnya karena dicuri orang, terjatuh, atau lupa menaruhnya,

Wajar saja, namun jangan terlalu lama panik, harus ada tindakan segera untuk mengamankan HP ataupun data-data pentingnya. Tips digital kali ini membahas langkah-langkah yang harus dilakukan saat HP hilang.

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan jika HP hilang seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (24/10/2020):

1. Kunci HP Anda
Jambret atau copet bisa terjadi kapan saja. Maka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan ponsel diamankan. Misalnya aktifkan password, pemindai sidik jari, atau pemindai wajah.

Kemudian, pastikan sudah punya back up data-data penting, bisa dengan cara manual atau melalui layanan cloud yang dewasa ini banyak alternatifnya. Jika Anda pengguna Android, Google Photos bisa dipakai untuk menyimpan semua foto dengan kualitas baik secara gratis.

Ingin Menjaga Kesehatan Paru-Paru? Konsumsi Makanan Ini

Kabar baiknya seandainya terjadi pencurian ponsel, baik ponsel Android ataupun iPhone sudah punya solusi untuk setidaknya mengamankan data Anda dengan cepat. Cukup ikuti petunjuknya dan pastikan Anda bisa mengakses internet dengan perangkat lain.

2. Gunakan Find My Phone
Jika kehilangan HP kecopetan adalah Android, atau jam tangan Wear OS, Anda dapat menemukan, mengunci, atau menghapus datanya. Itu karena jika Anda telah menambahkan Akun Google ke perangkat, aplikasi Temukan Perangkat Saya atau Find My Phone otomatis diaktifkan.

Buka Android.com/find, lalu login ke Akun Google. Di peta, Anda akan mendapatkan info tentang lokasi ponsel walau lokasi yang ditunjukkan adalah perkiraan dan mungkin tidak akurat dan jika ponsel tidak dapat ditemukan, Anda akan melihat lokasi terakhir yang diketahui, jika tersedia.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan di tautan itu, pertama menderingkan ponsel dengan volume maksimum selama 5 menit, meski perangkat disetel ke mode senyap. Mengunci ponsel dengan PIN, pola, atau sandi bisa pula dilakukan secara remote. Jika tidak memiliki kunci, Anda dapat menyetelnya.

Ini 5 Cheat Game Among Us yang Sering Dipakai, Auto Menang!

Untuk mengamankan agar data sensitif tidak jatuh ke pencopet, hapus semua data di ponsel Anda secara permanen (tetapi mungkin tidak menghapus kartu SD). Tapi dengan catatan, setelah Anda menghapusnya, aplikasi Temukan Perangkat Saya tidak akan berfungsi pada ponsel atau HP kecopetan.

3. Lacak di peta
Jika kehilangan iPhone, segera masuk ke iCloud.com/find di web atau gunakan app Cari Milik Saya/Find My Phone di perangkat Apple lainnya. Pilih perangkat untuk melihat lokasinya di peta.

Atau bisa juga langsung tandai sebagai hilang. Langkah ini akan mengunci perangkat dari jarak jauh dengan kode sandi dan Anda dapat menampilkan pesan khusus berisi nomor telepon Anda di Layar kunci pada perangkat yang hilang. Langkah ini juga akan terus melacak lokasi perangkat Anda.
Jika Anda menambahkan kartu kredit, debit, atau prabayar ke Apple Pay, kemampuan melakukan pembayaran menggunakan Apple Pay di perangkat akan ditangguhkan bila Anda mengaktifkan Mode Hilang di perangkat.

4. Tutup segera mobile banking dan e-commerce
Segera lapor pihak bank dan CS e-commerce dan beri tahu kalau Anda kecopetan HP. Minta mereka untuk memblokir mobile banking dan e-commerce untuk sementara waktu.

5. Lapor ke operator seluler
Setelah langkah pengamanan di atas dilakukan, segera hubungi pihak operator seluler untuk menonaktifkan nomor ponsel Anda untuk sementara, kemudian aktifkan lagi dengan mendatangi gerai operator di ponsel yang baru. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah pencuri menyalahgunakannya.

6. Lapor ke polisi
Laporkan kepada pihak berwajib agar kejadian serupa bisa dicegah dan tidak terjadi lagi atau menimpa orang lain. Bisa juga berbagi di media sosial, setidaknya lokasi pencurian, agar orang lebih waspada jika berada di sana.

Ditulis oleh : Astrid Prihatini WD