Hape Infinix Yang Asli Dibuat Dimana Sih Ini Jawabannya
Sebenarnya, Infinix Itu Darimana Sih Asalnya? – Kalau kemarin saya sudah membahas soal brand Samsung, kali ini saya akan membahas sedikit soal Infinix. Brand ini sudah beberapa tahun bermain di pasar smartphone Indonesia. Dan sejak awal kedatangannya beberapa tahun lalu, smartphone dari brand Infinix tergolong cukup bisa diterima dan disambut baik oleh masyarakat Indonesia.
Sejak awal kemunculannya, Infinix hadir sebagai penantang Xiaomi untuk menghadirkan smartphone murah dengan spesifikasi tinggi. Mereka juga terlihat sangat serius untuk menggarap pasar disini. Karena sejak diperketatnya ijin edar bagi perangkat dengan teknologi 4G, Infinix sudah melakukan berbagai upaya demi memenuhi regulasi TKDN sebagai syarat agar mereka mendapatkan ijin untuk memasarkan produknya secara resmi di Indonesia.
Tapi karena masih tergolong brand yang baru dikenal, mungkin beberapa calon konsumen akan bertanya-tanya, sebenarnya Infinix itu buatan mana sih?
Yaa biasa lah, orang-orang memang suka begitu karena mitos soal “barang buatan negara ini bagus, sedangkan barang buatan negara ini jelek” tuh masih melekat di benak sebagian orang. Padahal, itu tidak sepenuhnya benar. Oke deh, mari kita mulai bahasannya!
Hp Infinix Buatan Mana?
Menurut sumber yang saya baca, brand Infinix mulai didirikan pada tahun 2013, dimana Hong Kong menjadi markas utama mereka. Meski demikian, perusahaan ini mengklaim bahwa mereka mempunyai pusat R&D (riset dan pengembangan) di Perancis dan Korea, serta memusatkan perakitan perangkat di negara China. Lalu, itu artinya apa?
Artinya, meskipun Infinix berasal dari Hong Kong, namun kita pasti bakal melihat bahwa perangkat yang mereka pasarkan akan memiliki keterangan Made in China pada dus-nya. Yang mana brand-brand lain pun kebanyakan juga seperti itu. Jadi hanya karena ada keterangan “Made in China”, jangan mengira bahwa hape Infinix yang kamu gunakan itu palsu. Tapi kenapa sih kok mesti di oper-oper begitu segala? Asalnya dari Hong Kong, tapi dirakit di China? Kenapa tidak sekalian dirakit di markasnya saja?
Alasannya adalah untuk menekan biaya produksi. Jadi, perusahaan-perusahaan elektronik (termasuk Infinix) bakal membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak di bagian produksi. Plus, area yang cukup luas untuk membangun pabrik, demi memenuhi permintaan pasar.
Nah karena itulah, perusahaan elektronik membangun pabrik di tempat (negara) lain atau bekerjasama dengan perusahaan perakitan barang elektronik yang biasanya akan menempatkan pabriknya di negara-negara dengan gaji murah seperti misalnya China, Vietnam, dan lainnya.
Dan pada perangkat keluaran baru dari Infinix, kamu bahkan bakal menemukan keterangan bahwa hp Infinix Dibuat di Indonesia (Made in Indonesia) pada bagian dus-nya. Karena seperti yang sudah saya sebutkan diatas tadi, hal ini adalah untuk memenuhi regulasi TKDN yang berlaku di negeri kita.
> Daritadi nyebutin regulasi, emangnya regulasi apaan sih TKDN itu?
Gini gini… Sekarang ini, semua perangkat termasuk hape dan tablet atau bahkan MiFi yang punya konektivitas 4G LTE, wajib memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebanyak sekian persen (bisa berubah di tiap tahun), agar mendapatkan ijin edar secara resmi. Sebelum mendapat ijin tersebut, maka produk yang bersangkutan belum boleh dipasarkan secara resmi di Indonesia.
> BACA JUGA : MiFi Itu Apa Sih? Kegunaannya Buat Apa?
Maka dari itu, banyak vendor hape yang memilih untuk melakukan perakitan produknya di Indonesia untuk menambah unsur TKDN. Karena memang opsi tersebut dinilai paling mudah untuk dipenuhi oleh mereka. Hal ini juga sudah saya bahas pada posting berjudul kenapa sekarang banyak hape made in Indonesia?
Jangan khawatir, kualitas produknya harusnya tidak jauh beda kok! Karena toh mereka (Infinix) sudah menentukan standar-standar tertentu untuk urusan perakitannya, sekaligus juga standar spesifikasi hardware yang jelas sudah mutlak ditentukan sebelumnya. Jadi mau dimanapun letak pabriknya. termasuk yang ada di Indonesia. tugas mereka hanyalah merakit komponen yang sudah ada sebelumnya.
Nah, itulah bahasan singkat mengenai Infinix Mobility yang bisa saya bagikan disini. Kalau ada yang harus dikoreksi, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar yaa. Silakan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 🙂