Cara Menggunakan Support Dan Resistance Di Olymp Trade

Trading merupakan hal yang sangat sulit. Hal ini karena pergerakan harga benar-benar random dan sulit untuk dipahami. Untuk itulah para trader profesional sekalipun hanya dapat mengantongi sekian persen saja perbulannya. Namun pergerakan harga yang random itu tetap memiliki pola yang berulang-ulang pada area support dan resistance.

Lalu apa sih sebenarnya support resistance itu?
Support and resistance merupakan 2 garis yang jadi titik kunci psikologis para pelaku pasar. Jika harga berada di daerah tersebut maka ada 2 kemungkinan yang akan terjadi, yakni harga balik arah atau melanjutkan trend tersebut. Jadi seakan-akan garis support dan resistance ini jadi pembatas / patokan harga. Probabilitas yang dihasilkan dari support and resistance tersebut cukup tinggi.

Support adalah garis batas bawah suatu harga. Jika dianalogikan adalah bahwa di garis tersebut harga benar-benar dalam kondisi paling murah. Sehingga kebanyakan pelaku pasar akan membeli aset di harga tersebut. Walau begitu garis batas ini bukan berarti tidak bisa ditembus, jika harga mampu melewatinya justru mengindikasikan pelemahan harga yang berkepanjangan.

Sementara resistance merupakan kebalikan dari support yakni garis yang membatasi batas atas suatu harga. Umumnya harga akan berbalik atau reversal jika sudah menyentuh garis ini. Tapi jika garis ini sampai di break atau ditembus, maka kemungkinan besar harga akan terus bergerak naik.

Ini sebenarnya bukan bagian dari indikator, tapi masuk ke dalam sebuah tools trading karena penempatannya harus dilakukan secara manual. Tapi karena fungsinya sama-sama sebagai alat bantu trading maka banyak trader yang menyebutnya sebagai bagian dari indikator. Bentuk dari support resistance ini sendiri sebenarnya hanya sebuah garis horizontal yang menghubungkan antara 2 lower atau 2 higher ataupun lower dan higer yang berada pada satu garis lurus. Berikut contohnya:

Cara Pasang Garis Support dan Resistance di Olymp Trade
Semua platform trading yang tersedia di pasaran pasti memiliki indikator support dan resistance. Hal ini karena support dan resistance merupakan tools trading basic yang paling dibutuhkan oleh semua tipe trader, baik itu swing trader, price action trader, scalping trader, hingga long term trader. Semuanya pasti membutuhkan tools sederhana tersebut.

Cara memasang support dan resistance di Olymp Trade sangat mudah dan bisa dilakukan langsung dari antar muka chart trading, berikut caranya:

Masuk ke dalam chart trading
Masuklah ke dalam akun trading lalu kunjungi laman chart trading. Anda bisa masuk melalui webtrader ataupun via aplikasi di smartphone anda.

Kunjungi tab indikator
Klik tombol indikator dan tab indikator akan muncul di samping kiri bagian sidebar. Setelah tab indikator muncul anda dapat mencari tools yang bernama garis horisontal di bagian kolom menarik. Seperti di bawah:

Menempatkan support dan resistance
Setelah garis horizontal tersebut terpasang pada chart, sekarang tinggal menempatkannya ke posisi yang tepat. Caranya gampang, anda tinggal cari bagian yang jadi tempat pembalikan atau penerusan harga yang terjadi secara berulang-ulang ataupun minimal 2 kali. Jadi yang harus diperhatikan adalah posisi high dan low dari suatu harga lalu tempatkan di area tersebut. Contohnya seperti gambar yang tercantum di atas.

Support dan resistance adalah indikator yang simpel dan penggunaannya pun mudah serta memiliki keakuratan yang tinggi. Namun jika kita tidak bisa memakainya maka tidak ada fungsinya lagi dan malah justru bisa membawa kepada kerugian.

Pada dasarnya support dan resistance ini hanya alat bantu untuk melihat batas atas atau bawah dari suatu harga agar lebih jelas, jadi pemahaman terhadap market itu sendiri harus sudah dikuasai oleh trader jika ingin menggunakan support dan resistance.

Untuk itu sebelum kami berikan tata cara menggunakan support dan resistance di Olymp Trade baik untuk trading fix time trade atau trading forex, akan dijelaskan lebih dahulu mengenai ketentuan penggunaannya:

* Garis support dan resistance akan selalu berubah jika harga sudah melewatinya. Jadi bila level support sudah tertembus, maka level support tadi akan berubah jadi level resistance. Demikian pula sebaliknya.
* Penggunaan support dan resistance ini akan berguna jika kita paham tentang price movement dan pola pola harga yang terbentuk.
* Perpaduan support dan resistance (garis horisontal) dengan trend line akan sangat membantu memahami kondisi pasar yang sebenarnya.
* Support dan resistance bisa jadi penanda balik arah dan bisa juga penerusan, atau bahkan false breakout. Untuk itu penting sekali dalam memahami formasi candlestick.
* Sebelum pasang opsi naik atau turun wajib hukumnya untuk melihat konfirmasi pergerakan harga dengan melihat adanya penurunan atau kenaikan harga di area tersebut.
* Coba dulu di akun demo dengan berlatih berkali-kali sampai benar-benar menguasainya, jika paham betul baru coba akun real.

Berikut adalah cara menggunakan support dan resistance yang bisa anda terapkan:

Buka chart dengan instrumen bebas sesuai dengan pilihan anda
Setting time frame dengan waktu 5 menit (bisa disesuaikan sendiri)
Pilih opsi perdagangan dengan expiring time 30 menit (5-6 kali dari time frame)
Buka opsi turun apabila harga menyentuh garis resistance setelah terkonfirmasi adanya bearish candle
Buka opsi naik bila harga menyentuh garis support dan terkonfirmasi adanya bullish candle.

Demikianlah cara menggunakan support dan resistance di Olymp Trade. Mudah bukan aplikasinya?.