Apa Itu Search Engine

Apa itu Search Engine? Kenapa Bisa Digunakan untuk Mengembangkan Bisnis? *

Search engine adalah suatu alat yang sangat penting dalam kegiatan online. Bahkan, search engine mampu membantu Anda dalam meraih kesuksesan bisnis.

Namun, apa itu search engine? Bagaimana cara menggunakannya dengan tepat agar bisa membantu kita dalam mencapai kesuksesan bisnis? penasaran? Temukan jawabannya dengan baca artikel ini hingga selesai.

Pada dasarnya, search engine atau mesin pencari adalah program yang melakukan pencarian dan melakukan identifikasi informasi ke dalam suatu database yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan atau di cari oleh para penggunanya. Nah, database tersebut berisi alamat dan juga berbagai konten tertentu yang terdapat di dalam World Wide Web.

Setelah berhasil memperoleh informasi yang diminta, maka nantinya search engine akan menampilkan hasil tersebut di dalam mesin pencari result page atau SERP. Semakin baik performa suatu mesin pencari, maka akan semakin relevan pula informasi yang bisa ditampilkan.

Sebagai salah satu program online, search engine bekerja dengan memanfaatkan koneksi internet. Baik itu ketika pengguna mengakses mesin pencari tersebut, atau ketika mesin pencari sedang mencari informasi yang berkaitan dengan konten website yang ada di seluruh penjuru dunia.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Pertumbuhan Organik pada Bisnis

Fungsi Search Engine Secara Umum
Sederhananya, fungsi utama dari search engine atau mesin pencari adalah agar para pengguna bisa mendapatkan informasi berdasarkan kata kunci yang mereka cari. Fungsi ini sama dengan cara kerja search engine itu sendiri, yakni mendaftar, mengindeks, serta mendata situs website yang tersedia di internet.

Walaupun memang tidak semua situs aktif bisa terindeks oleh pencarian mesin pencari, namun banyak pemilik website yang dengan sengaja membiarkan websitenya terindeks oleh mesin pencari atau search engine ini.

Tujuannya adalah agar bila ada orang yang mencari situs tertentu di mesin pencari, maka websitenya bisa muncul di dalam mesin pencarian. Lebih menariknya lagi, hal ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara pemasaran produk yang efektif.

1. Mengindeks Alamat dan Konten di Situs Web
Fungsi pertama search engine adalah agar bisa mengindeks alamat dan konten website yang terdapat di jaringan internet. Crawler atau bot yang ada di dalam search engine akan melakukan penjelajahan di dunia internet, dan mereka akan mendata berbagai situs web melalui hyperlink.

Jika sudah selesai menjelajah, setiap data yang didapat akan disimpan dan akan menghasilkan daftar indeks situs website yang sangat banyak. Salah satu search engine yang paling besar di dunia adalah Google. Bersumber dari laman searchengineland, Di tahun 2017 lalu, Google sudah mempunyai lebih dari 130 triliun halaman situs web.

Tidak semua situs website dicatat dan terindeks oleh search engine. Dalam hasil pencarian, hanya halaman tertentu saja yang bisa ditampilkan. Jadi, hanya halaman situs web saja yang diberikan izin oleh pemilik situs untuk bisa di crawling.

2. Menyediakan Informasi Melalui Kata Kunci
Setelah search engine mendapatkan informasi dan juga konten dari berbagai situs, maka para pengguna internet akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang dicari.

Dewasa ini, kebanyakan orang akan mencari informasi via mesin pencari. Setiap harinya terhitung ada 4 milyar lebih pencarian yang dilakukan di mesin pencari Google. Minimal, ada 40 ribu pencarian yang dilakukan dalam setiap detik, dan akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet di dunia.

Hampir semua informasi bisa kita cari di Google. Semakin banyak pengguna yang menggunakan mesin pencari, maka peluang dalam memasarkan produk atau layanan jasa juga akan menjadi semakin.

Untuk itu, saat ini banyak orang yang memanfaatkan media online sebagai sarana promosi atau periklanan produk atau memasarkan produk mereka.

Fungsi search engine saat ini banyak digunakan sebagai salah satu media digital marketing. Meningkatnya jumlah pengguna mesin pencari di setiap detiknya membuat mesin pencarian menjadi media pemasaran terkini.

Setiap pengguna juga bisa mencari apa saja melalui mesin pencari, termasuk berbagai barang yang mereka ingin beli. Mesin pencari akan membuat pencarian informasi menjadi semakin mudah.

Pebisnis hanya tinggal membuat konten yang unik dan menarik dan membuatnya bisa terindeks oleh mesin pencari. Setelahnya, mereka tinggal menunggu beberapa saat atau beberapa hari hingga mesin pencari mengenali konten tersebut.

Bila sudah, setiap orang akan melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci tertentu yang akan menampilkan produk ataupun konten yang dibuat oleh pemilik usaha.

Contohnya, saat pengguna melakukan pencarian di Google dengan keyword software akuntansi, maka yang akan tampil adalah konten ataupun website penyedia software akuntansi. Anda juga bisa membayar mesin pencari untuk bisa memperoleh prioritas ketika pengguna melakukan pencarian dengan keyword tertentu yang berkaitan dengan website Anda.

Nah, content marketing menjadi metode pemasaran yang menarik untuk bisa digunakan dan dipelajari. Para pebisnis sudah mulai banyak yang sadar akan peran mesin pencari sebagai media pemasaran.

Selain Google, ada juga beberapa mesin pencari lain yang bisa Anda coba gunakan untuk memasarkan produk atau jasa layanan Anda. Hanya saja, untuk saat ini mesin pencari yang saat ini memiliki banyak pengguna adalah Google. Jadi, bisa dikatakan Google adalah lapangan perang digital marketing untuk saat ini.

Cara Kerja Search Engine
Terdapat tiga tahap kerja dari search engine, yakni crawling, indexing, dan juga ranking.

1. Crawling
Dalam tahapan ini, search engine akan melakukan proses penghimpunan data agar bisa mereka simpan di dalam database. Tahap ini dilakukan bahkan sebelum para pengguna melakukan akses ke website mesin pencari tersebut.

Robot mesin pencari yang disebut dengan crawler akan menjelajahi seluruh website di dunia dan akan mencari konten baru untuk dihimpun di dalam database. Selain itu, crawler juga akan mencari konten yang diupdate dan akan menyimpannya dalam versi terbaru.

Tapi, bukan artinya search engine menyimpan versi asli dari konten tersebut. Robot crawler hanya akan mengikuti beberapa tautan yang terdapat di suatu website. tautan ini bisa berbentuk artikel, gambar, dokumen PDF, video, dll.

2. Indexing
Setelah database sudah terisi oleh berbagai informasi, maka search engine akan melakukan proses indexing. Sama seperti namanya, proses ini akan melakukan pengelompokan informasi dengan kategori yang serupa. Hal ini dilakukan agar bisa mempermudah tampilan hasil saat diminta oleh pengguna internet.

Kategori yang ada di dalam proses indexing ini bisa mencakup lokasi pencarian, bahasa yang digunakan, dll. Dengan adanya cara ini, maka proses pencarian database bisa dilakukan secara cepat. Karena, tidak perlu mencari seluruh data yang dimiliki untuk setiap permintaan tersebut.

3. Ranking
Tahap terakhir yang dilakukan oleh mesin pencari adalah menampilkan hasil pencarian sesuai dengan urutannya. Proses tersebut umumnya disebut dengan ranking.

Meskipun search engine memang mampu menampilkan hasil pencarian hingga jutaan daftar, tapi faktanya 95% pengguna internet hanya akan tertarik untuk memilih atau melihat apa yang ada pada halaman pertama. Untuk itu, search engine berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan hasil terbaik dan paling sesuai di halaman pertama.

karena, jika para pengguna tidak bisa menemukan informasi pada mesin pencarian tersebut, kemungkinan besar mereka pun akan kecewa.

Terlepas dari hal tersebut, salah satu hal yang penting untuk meningkatkan bisnis adalah menduduki halaman pertama search engine. Untuk itu, jangan heran bila banyak cara yang dilakukan oleh pebisnis dalam melakukan SEO.

Baca juga: SERP: Ajang Pencarian di Mesin Pencarian Google

Kesimpulan
Search engine atau mesin pencari adalah teknologi yang berperan penting dalam kegiatan internet selama beberapa tahun belakang. Oleh karena itu, teknologi ini terus berkembang dan menjadi solusi dari setiap permasalahan yang berkaitan dengan informasi.

Perkembangan search engine yang semakin berkembang dan bertambah mampu menawarkan berbagai kemudahan pada pengguna agar bisa mendapatkan informasi. Bahkan, tingkat ketergantungan pada mesin pencari ini bisa terjadi, karena umumnya orang saat ingin mencari informasi via internet harus bisa melalui pintu mesin pencari terlebih dahulu.

Meningkatnya jumlah pengguna membuat mesin pencari menjadi suatu peluang tersendiri untuk mempromosikan produk atau layanan jasa untuk pebisnis melalui situs website atau akun media sosial bisnisnya. Salah satu caranya adalah dengan SEO atau SEM.

Bila Anda bisa melakukan SEO atau SEM dengan baik, maka konten produk atau jasa Anda bisa tampil pada halaman satu search engine, dan bukan tidak mungkin keuntungan yang Anda raih juga akan meningkat.

Namun, Anda harus terus mencatat keuntungan tersebut di dalam laporan laba rugi agar Anda bisa mengetahui kondisi keuangan Anda saat ini dan bisa Anda jadikan referensi dalam mengambil setiap kebijakan bisnis.

Nah, untuk mempermudah Anda dalam membuat laporan tersebut, maka gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Dengan Accurate Online, Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara instan, cepat, dan akurat. Terlebih lagi, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mampu mempermudah Anda dalam menjalankan bisnis.

Selain itu, dashboard di dalamnya juga sangat sederhana, sehingga akan sangat mudah dimengerti, bahkan oleh orang awam sekalipun.

Tertarik? Anda bisa mencoba Accurate Online terlebih dahulu dengan klik tautan gambar di bawah ini.

Bagikan info ini ke temanmu!