Apa Itu Mikrotik Pengertian Fungsi Dan Jenisnya

Pernahkah Anda melihat bagaimana jaringan di warnet bekerja? Biasanya, pemilik warnet dapat dengan mudah mengatur pemakaian jaringan untuk setiap komputer yang ada di sana. Hal ini tidak jauh berbeda dengan cara kerja komputer-komputer dalam perusahaan. Komputer admin tersebut biasanya menggunakan teknologi Mikrotik.

Walaupun sekarang sudah jarang pengguna mengakses internet lewat warnet, tapi teknologi ini masih banyak digunakan, lho. Terutama untuk gedung kantor, sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Apa sebenarnya Mikrotik dan apa saja fungsinya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini, ya.

Baca Juga:Apa itu DHCP Server: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Mikrotik adalah teknologi jaringan yang biasa digunakan untuk mengubah komputer admin menjadi router dalam jaringan tersebut. Teknologi ini memecah jaringan internet jadi beberapa paket, sehingga dapat digunakan oleh semua komputer yang ada dalam jaringan.

Dengan menggunakan teknologi ini, komputer yang menjadi router dapat membagikan sumber daya dan mengatur pemakaian jaringan dari tiap komputer pengguna. Teknologi jaringan ini banyak digunakan oleh perusahaan dan penyedia layanan internet.

Fungsi Mikrotik

Setelah memahami apa itu Mikrotik, Anda mungkin penasaran apa saja fungsi dari teknologi jaringan yang satu ini. Berikut penjelasan lengkapnya.

Memisahkan Bandwidth
Mikrotik dapat digunakan untuk membagikan sumber daya kepada komputer-komputer yang ada dalam jaringan, termasuk memisahkan bandwidth. Dengan begitu, komputer admin dapat memberikan batasan bandwidth pada tiap komputer dengan adil. Bandwidth sendiri terbagi dua, yakni bandwidth lokal dan bandwidth internasional. Teknologi ini dapat Anda gunakan untuk mengatur keduanya.

Baca Juga:Pengertian Bandwidth dan Semua Istilahnya

Mengatur LAN
Tidak hanya untuk akses internet saja, Mikrotik juga dapat Anda gunakan untuk mengelola jaringan lokal atau LAN. Dengan teknologi ini, Anda bisa menghubungkan dan mengelola arus lalu lintas komputer-komputer yang ada dalam LAN tersebut. Karena fungsinya inilah, Mikrotik banyak digunakan untuk memanajemen jaringan dalam sebuah gedung perkantoran.

Sistem Autentikasi
Mikrotik mampu memberikan sistem autentikasi bagi komputer-komputer yang ada dalam jaringan tersebut. Teknologi jaringan yang satu ini dapat membuat firewall dan NAT yang dapat membatasi IP Address yang dapat mengakses jaringan.

Dengan begitu, yang dapat mengakses internet hanyalah komputer yang diberi izin oleh admin saja. Komputer yang menjadi router juga dapat membuat sistem autentikasi user dengan login page.

Memblokir Situs
Masih berkaitan dengan fungsinya untuk membuat sistem autentikasi pada jaringan, komputer admin juga dapat memblokir website-website tertentu bagi komputer yang ada dalam jaringan. Mikrotik memungkinkan Anda untuk memanajemen proxy, sehingga nantinya hal ini juga dapat sejalan dengan program pemerintah seperti internet positif.

Membuat Hotspot
Mikrotik banyak digunakan oleh penyedia layanan internet, warnet, dan kantor-kantor atau gedung untuk memberikan layanan internet pada pengguna komputer. Komputer admin dapat menyediakan internet yang bisa diakses oleh seluruh komputer yang ada dalam jaringan.

Selain itu admin juga bisa membagi bandwidth dengan mudah. Teknologi ini tidak hanya bisa digunakan untuk komputer yang jaraknya berdekatan, tapi juga bisa menyediakan internet untuk lalu lintas data pada skala internasional, lho.

Jenis Mikrotik

Dengan banyaknya fungsi yang dapat dijalankan oleh Mikrotik, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda, lho. Ada dua jenis mikrotik yang tersedia saat ini. Kedua jenis ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, sehingga Anda perlu mengetahuinya sebelum menggunakan.

Mikrotik RouterOS
RouterOS adalah layanan Mikrotik dalam bentuk sistem operasi. Layanan ini dibangun dengan kernel Linux dan berguna untuk mengubah komputer biasa menjadi router. Nantinya, komputer ini dapat menjalankan fungsi-fungsi seperti yang sudah Anda pahami sebelumnya.

Mikrotik RouterOS lebih banyak disukai karena penggunaannya lebih mudah dibandingkan RouterBoard, hanya lewat software saja. RouterOS inilah yang banyak digunakan oleh warnet, ISP, maupun kantor-kantor hingga saat ini.

Mikrotik RouterBoard
RouterBoard memanfaatkan perangkat yang dikembangkan oleh Mikrotik. Hal ini yang membedakannya dengan RouterOS yang memanfaatkannya dalam bentuk software. RouterBoar ringan dan praktis digunakan, sehingga cocok untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan Mikrotik.

Karena menggunakan perangkat, Anda bahkan bisa menginstal RouterOS pada RouterBoard yang sudah Anda konfigurasi. Dalam RouterBoard terdapat RAM, ROM, memory, dan processor. Perangkat RouterBoard biasanya bisa Anda dapatkan dengan harga di bawah satu juta rupiah. Cukup terjangkau, bukan?

Baca Juga:Apa Itu Router? Kenali Pengertian, Fungsi Hingga Jenis-Jenisnya

Keunggulan Mikrotik
Walaupun saat ini keberadaan warnet sudah tidak sebanyak beberapa tahun lalu, Mikrotik masih banyak digunakan oleh kantor-kantor atau gedung. Alasan dari banyaknya pengguna ini tentu karena teknologi ini memiliki banyak kelebihan sebagai berikut.

1. Fitur yang fleksibel
2. Memiliki port jaringan yang beragam
3. Mudah digunakan dan dipelajari karena tampilannya ramah pengguna
4. Mendukung banyak jenis ethernet
5. Dapat digunakan untuk jaringan dengan berbagai skala, mulai dari yang kecil hingga besar

Baca Juga:Mengenal Apa Itu Ethernet, Fungsi dan Kegunaannya

Penutup
Mikrotik adalah teknologi jaringan yang dibangun dengan kernel Linux dan masih populer digunakan hingga sekarang. Anda bisa menggunakan teknologi ini dengan perangkat RouterBoard atau software RouterOS. Teknologi jaringan yang satu ini memiliki banyak fungsi dan kelebihan untuk memanajemen jaringan baik secara lokal maupun internasional.

Jika Anda adalah pelanggan IDCloudHost, Mikrotik dapat Anda instal dengan mudah menggunakan one-click-deploy di Cloud VPS IDCloudHost. Yuk, coba sekarang dan dapatkan free credit Rp 50.000,-!