Apa Itu Debugging Fungsi Dan Cara Kerja

Sebuah aplikasi di install guna menjadi pelengkap operasi dari smartphone maupun laptop. Biasanya semakin lengkap fitur dalam aplikasi, semakin banyak juga ruang penyimpanan yang diperlukan. Seperti game, aplikasi sosial media, edit video dan sebagainya.

Jika RAM smartphone atau laptop tidak cukup ruang untuk menyimpan aplikasi yang berat maka akan terjadi bug atau kerusakan sebuah aplikasi sehingga dapat menyebabkan error. Untuk mengatasi hal ini cara debugging adalah pilihan yang tepat. Berikut ini sudah kami rangkum penjelasannya untuk Anda, simak dibawah ini ya!

Debugging adalah proses pembersihan dari kerusakan yang terjadi dalam sebuah aplikasi. Secara teknis, proses ini akan menghapus bug yang ada dalam sebuah kode. Bukan hanya itu saja bug juga dapat menyebabkan aplikasi dan software pada perangkat error atau tidak berjalan dengan baik. Yang paling banyak ditemukan adalah gagal untuk login, blue screen dan lainnya. Dalam dunia programmer, bug banyak ditemukan saat akan melakukan coding.

Bagi seorang programmer, memastikan kode yang benar sebelum merilis sebuah program adalah hal yang penting. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya bug di lakukanlah proses debugging baik itu sesudah merilis program maupun sebelum. Ini dibutuhkan untuk mengatasi error atau kejadian tidak terduga lainnya.

Mengapa Debugging Harus Dilakukan?

Alasan utama harus dilakukan debugging adalah sebagai bentuk antisipasi terhadap kerusakan yang terjadi pada aplikasi berbasis kode. Selain itu ada beberapa fungsi yang dari debugging yang harus Anda ketahui yaitu:

* Pertama, fungsi debugging adalah dapat meningkatkan sistem keamanan. Pada saat akan rilis program sistem keamanannya akan ditingkatkan agar tidak terjadi kerusakan atau error.
* Kedua, fungsi debugging adalah agar error bisa terdeteksi sejak awal baik itu dengan volume yang kecil maupun yang besar.
* Ketiga fungsi dari debugging adalah dapat mempercepat proses perbaikan, meskipun harus memakan waktu yang cukup lama.
* Keempat, fungsi dari debugging adalah dapat mengurangi junk data. Yang dimaksud junk data adalah data-data tidak berguna yang dapat menghambat proses kinerja sistem.
* Kelima, fungsi dari debugging adalah bisa memberikan informasi mengenai struktur data.
* Keenam, fungsi dari debugging adalah melindungi dari serangan hacker. Ini bisa saja terjadi penyusupan pada celah yang rentan.
* Ketujuh, fungsi dari debugging adalah dapat menyesuaikan CMS. Misalnya wordpress dengan enviroment php, maka debugging akan menyelaraskan penggunaanya.
* Kedelapan, fungsinya adalah untuk dapat menghindari kesalahan saat penulisan kode.
* Kesembilan, fungsinya adalah untuk dapat mengetahui apa saja fungsi yang terpakai dan tidak terpakai.
* Kesepuluh, fungsinya adalah untuk dapat menghindari proses testing yang rumit.

Cara Kerja Debugging

Agar memudahkan Anda memahami apa itu debugging, maka ada beberapa langkah-langkah yang harus diikuti untuk melihat bagaimana cara kerjanya.

Hal pertama, yang harus dilakukan untuk melihat cara kerja dari debugging adalah dengan mereproduksi bug. Ini dilakukan untuk menentukan apa saja skala prioritas dalam penyelesaian bug, kemudian tim yang kira-kira tepat untuk mengatasinya, selanjutnya memetakan bug

* Melakukan identifikasi error

Hal kedua, yang harus dilakukan untuk melihat cara kerja dari debugging adalah dapat melakukan identifikasi error. Caranya dengan mengumpulkan laporan error yang sudah dicatat dalam script programming, kemudian pastikan secara keseluruhan laporan error terdata dengan baik.

Hal ketiga, yang harus dilakukan untuk melihat cara kerja debugging adalah menentukan lokasi terjadinya error atau bug. Ini penting untuk diperhatikan agar bug yang terjadi dapat langsung diketahui dan segera diselesaikan.

Hal keempat, yang harus dilakukan untuk melihat cara kerja debugging adalah analisis bug. Setelah tau dimana letak lokasi terjadinya error atau bug, maka lakukanlah analisis bug untuk mengantisipasi kenaikan jumlah bug.

Hal kelima, yang harus dilakukan untuk melihat cara kerja debugging adalah tes otomatis. Saat letak lokasi dan analisis bug sudah dilakukan, selanjutnya adalah menulis tes otomatis pada lokasi yang ada pada bug kemudian mintalah bantuan melalui framework test. Ini dilakukan untuk mendeteksi error.

* Lakukan debugging pada semua bug

Hal keenam, yang harus dilakukan untuk melihat cara kerja debugging adalah melakukan penghapusan pada semua error. Ini berlaku jika ditemukan bug yang lebih dari satu. Kumpulkan semua unit test kode, kemudian jalankan sistem pengujian kode pada kode yang ingin di ubah saja. Pastikan semuanya harus lulus dari uji coba tersebut.

Terakhir, hal yang harus dilakukan untuk melihat cara kerja dari debugging adalah dengan memperbaiki bug. Setelah beberapa tahap diatas berhasil dilakukan maka Anda akan memperoleh kode bug. Pastikan kode-kode ini telah diperbaiki dan lolos tahap uji coba. Lakukan perbaikan dan periksa kembali semuanya. Ini dilakukan untuk memastikan tidak adalagi bug yang tersisa, jika masih ada Anda harus mengulang caranya dari awal kembali.

Penutup
Demikianlah penjelasan tentang debugging mulai dari pengertian, manfaat hingga cara kerjanya. Jika Anda tidak ingin terjadi error atau bug pada perangkat yang Anda gunakan. Pastikan untuk memilih aplikasi mana saja yang kira-kira cocok untuk berada diperangkat Anda. Jangan memaksakan aplikasi yang berat ke dalam perangkat Anda ya! Cobalah untuk mengikuti cara yang sudah kami jabarkan diatas, apabila perangkat Anda mengalami error.

Setelah aplikasi selesai, Anda tentunya butuh layanan cloud untuk menyimpan aplikasi tersebut dan membuatnya dapat diakses dengan mudah oleh pengguna. Gunakan layanan Kubernetes dari IDCloudHost yang fleksibel dan cocok untuk memanajemen berbagai aplikasi sesuai kebutuhan Anda.