Admin4mahkotadewataha PDF Immunology

, tidak membentuk spora dan tidak bergerak (Gambar 1). Bakteri ini tumbuh pada suhu optimum 37 ºC, tetapi membentuk pigmen paling baik pada suhu kamar ( ºC). Koloni pada perbenihan padat menunjukkan warna abu-abu sampai kuning keemasan, berbentuk bulat, halus, menonjol dan berkilau. Lebih dari 90% isolat klinik menunjukkan

mempunyai kapsul atau selaput tipis polisakarida yang bertanggungjawab sebagai virulensi bakteri ini.

Gambar 1. Bentuk mikroskopis

ditemukan sebagai flora normal pada rongga mulut, kulit, saluran pernapasan dan saluran cerna manusia. Bakteri ini merupakan penyebab infeksi yang paling sering dijumpai dan juga paling patogen. Bakteri tersebut mampu menimbulkan penyakit berspektrum luas pada manusia, dimulai dari penyakit yang disebabkan oleh toksin seperti

, sampai dengan penyakit yang mengancam jiwa seperti

tahan terhadap kondisi kering, tahan pada temperatur 50

C selama 30 menit dan terhadap natrium klorida 9%. Infeksi yang ditimbulkan oleh

ini mampu melakukan pembelahan sel dan cepat menyebar luas ke jaringan serta memproduksi beberapa bahan ekstraseluler. Infeksi dengan penyebaran yang sempit menyebabkan infeksi kulit secara lokal seperti eksim, jerawat, radang kulit yang menyebabkan timbulnya nanah (pyoderma), penyakit kulit berupa benjolan- benjolan yang mudah pecah, melepuh dan bernanah (impetigo), abses dan lesi (luka atau lecet). Infeksi lokal ini ditandai dengan adanya reaksi inflamasi yang kuat, terlokalisir dan nyeri.

Infeksi Endokarditis Endokarditis adalah suatu infeksi pada lapisan paling dalam dari otot jantung akibat masuknya mikroorganisme. Tindakan bedah dan pencabutan gigi merupakan tindakan yang dapat menyebabkan endokarditis.

Kasus infeksi endokarditis yang berasal dari pencabutan gigi dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau secara bertahap dan tersamar dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan (kronis), sampai mengakibatkan terjadinya infeksi endokarditis akut.

Endokarditis sering bermanifestasi berupa nyeri sendi, menggigil, kulit pucat, denyut jantung cepat dan kelelahan. Bakteri

menyebar melalui peredaran darah dan akhirnya melekat pada katup jantung yang normal, kemudian berkumpul dan berkembang biak. Endokarditis akut merupakan sepertiga dari seluruh infeksi endokarditis yang disebabkan oleh bakteri

. Faktor predisposisi terjadinya infeksi endokarditis dapat disebabkan ada atau tidaknya kelainan jantung. Kelainan jantung organik mencakup penyakit jantung reumatik, penyakit jantung bawaan, katup jantung prostetik (buatan), penyakit jantung sklerotik dan prolaps katup mitral (

). Pasien tanpa kelainan jantung organik mencakup pasien yang mengalami hemodialisis atau dialisis peritoneal, sirosis hati, diabetes mellitus, penyakit obstruktif menahun, ginjal, lupus eritematus dan penyalahgunaan narkotik intra vena.

Hubungan Infeksi Endokarditis Terhadap Prosedur Perawatan Gigi Resiko terjadinya penyebaran bakteri akibat prosedur pencabutan gigi tergantung pada dua variabel, yaitu besar trauma dan tingkat keradangan sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa infeksi endokarditis dapat disebabkan oleh prosedur perawatan gigi yang sederhana seperti pencabutan gigi dan kuretase.

Penelitian tentang insiden terjadinya infeksi endokarditis setelah prosedur pencabutan gigi sangat bervariasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa insiden terjadinya infeksi endokarditis setelah pencabutan gigi adalah berkisar antara 17

) Salah satu tumbuhan obat Indonesia yang sangat populer saat ini adalah mahkota dewa (

). Mahkota dewa adalah tanaman perdu yang tumbuh subur pada dataran rendah hingga ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau dikebun sebagai tanaman peneduh. Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1

2,5 m, memiliki batang berbentuk bulat, permukannya kasar, berwarna cokelat, berkayu dan bergetah. Tanaman ini berdaun tunggal yang letaknya berhadapan, bertangkai pendek, bentuknya lanset atau lonjong, ujung dan pangkalnya runcing dengan tepi yang rata.

Penampilan tanaman ini sangat menarik, terutama saat buahnya mulai tua dengan warna merah marun, sehingga banyak dipelihara sebagai tanaman hias (Gambar 2).

Gambar 2. Buah Mahkota Dewa

Tanaman ini banyak digunakan sebagai obat tradisional, baik secara tunggal maupun dicampur dengan obat tradisional lainnya. Daun mahkota dewa juga sering direbus untuk menyembuhkan penyakit lemah syahwat, disentri, alergi dan tumor. Selain