Tuliskan 6 Peranan Politik Luar Negeri Indonesia Di Dunia Internasional

KOMPAS.com – Kesejahteraan yang meningkat sejak zaman kemerdekaan tidak dapat kita rasakan tanpa politik luar negeri.

Politik luar negeri adalah upaya pencapaian kepentingan-kepentingan nasional melalui kebijakan yang berhubungan dengan negara lain

Tujuan politik luar negeri Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Berdasarkan tujuan nasional bangsa Indonesia tersebut, tiga tujuan politik luar negeri Indonesia adalah:

1. Mempertahankan kemerdekaan dan menghapuskan segala bentuk penjajahan;
2. Memperjuangkan perdamaian dunia yang abadi;
3. Memperjuangkan susunan ekonomi dunia yang berkeadilan sosial.

Baca juga: Politik Luar Negeri Indonesa, Politik Bebas Aktif

Mohammad Hatta dalam bukunya yang berjudul Dasar Politik Luar Negeri Republik Indonesia (1953) mengemukakan tujuan politik luar negeri Indonesia yaitu:

1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara;
2. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya;
3. Meningkatkan perdamaian internasional dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;
4. Meningkatkan persaudaraan antarbangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.

Prioritas polugri Lebih spesifik, Pemerintah Indonesia menetapkan prioritas politik luar negeri (polugri) . Prioritas polugri Indonesia ada lima, yaitu:

Penguatan diplomasi ekonomi
Penguatan diplomasi ekonomi dengan melakukan beberapa langkah strategis, yaitu:

1. Menjalin kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan di tingkat bilateral maupun regional;
2. Penguatan pasar tradisional dan terobosan pasar nontradisional;
3. Penguatan perundingan perdagangan dan investasi;
4. Promosi Terpadu Perdagangan dan Investasi serta mendorong Outbond Investment;
5. Diplomasi juga akan dioptimalkan untuk menjaga kepentingan strategis ekonomi Indonesia;
6. Mendorong ekonomi 4.0 yang meliputi industri digital, ekonomi kreatif, dan pengembangan SDM Indonesia.

Baca juga: Politik Luar Negeri Indonesa, Politik Bebas Aktif

Diplomasi perlindungan
Pada diplomasi perlindungan, negara harus terus hadir untuk melindungi warganya di luar negeri.

Upaya lain yang dilakukan adalah mengubah mindset kepedulian dan keberpihakan yang disebut revolusi mindset perlindungan, serta pembangunan sistem dan inovasi.

Diplomasi harus dapat bekerja untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI. Penyelesaian batas-batas negara akan diintensifkan melalui perundingan.

Kerja sama untuk menyebarkan toleransi, kemajemukan, dan demokrasi, sebagai identitas bangsa akan terus diintensifkan.

Memperkuat kerja sama melawan radikalisme dan terorisme serta mempertebal diplomasi kedaulatan.

Baca juga: Politik Luar Negeri Indonesia

Meningkatkan kontribusi dan kepemimpinan Indonesia di kawasan dan dunia
Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB hingga 2020. Fokus utama selama menjabat Dewan Keamanan PBB adalah menanggulangi terorisme.

Pada , Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB. Selain itu pada 2020 Indonesia menjadi Ketua Foreign Policy and Global Health/FPGH.

Kemudian pada 2023, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN. Di tahun yang sama, Indonesia akan menjadi Ketua G-20.

ASEAN akan tetap menjadi sokoguru politik luar negeri Indonesia. Indonesia akan melanjutkan diplomasi perdamaian dan kemanusiaan dengan tujuan memberikan kontribusi konkrit penyelesaian masalah.

Memperkuat infrastruktur diplomasi, serta mendidik para diplomat menjadi diplomat handal dan berkualitas
Beberapa hal yang akan menjadi fokus infrastruktur dan mesin diplomasi adalah reformasi birokrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur fisik diplomasi, penguatan pemanfaatan teknologi dan informatika, dan transformasi digital.

Tanpa transformasi digital, diplomasi Indonesia akan tertinggal oleh kemajuan era digital dewasa ini.

Digitalisasi diplomasi akan meningkatkan efektifitas, kualitas, dan interaksi dalam berbagai pelaksanaan prioritas diplomasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta –

Peran Indonesia dalam hubungan internasional sudah dimulai sejak bangsa ini berdiri. Bahkan di dalam pembukaan Undang undang Dasar 1945 jelas disebutkan bahwa Indonesia bertekad turut serta melaksanakan ketertiban dunia.

Tujuan yang nantinya akan dicapai dari hubungan internasional adalah mewujudkan ketertiban serta perdamaian dunia. Peran Indonesia dalam hubungan internasional menggunakan politik luar negeri bebas aktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada dua pengertian dari politik luar negeri bebas aktif yaitu bebas dan aktif. Bebas berarti Indonesia memiliki kebebasan dalam menentukan pandangannya terhadap berbagai permasalahan internasional.

Sedangkan aktif adalah Indonesia secara aktif memperjuangkan perdamaian dunia, memperjuangkan kebebasan, kemerdekaan dan keadilan di seluruh dunia.

Tentang politik luar negeri Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Bagian tersebut menyebutkan bahwa “… ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial …”. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki corak tersendiri dalam melaksanakan politik luar negerinya.

Meskipun begitu, tujuan suatu negara dalam melaksanakan politik luar negeri atau hubungan internasional adalah sama yaitu untuk perdamaian dunia.

Berikut beberapa poin tentang peran Indonesia dalam hubungan internasional:
1. Mengirimkan duta besar ke beberapa negara atau menerima duta besar dari negara lain yang menjalin kerja sama dengan Indonesia.

2. Mendukung gerakan zona bebas nuklir ke kawasan negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nation (ASEAN).

3. Mendukung terselenggaranya ASEAN Free Trade Area (AFTA) di kawasan negara anggota ASEAN.

4. Turut menentukan tarif rendah untuk beberapa jenis komoditas produk ASEAN melalui program Preference Trading Arrangement (PTA).

5. Turut berpartisipasi memberantas jaringan terorisme internasional dan peredaran obat-obat terlarang pada tingkat internasional.

6. Peran Indonesia dalam hubungan internasional yang terakhir adalah turut berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran pelajar dan mahasiswa dari dan ke luar Indonesia.

(lus/erd)

JihanNabila14 JihanNabila14

Jawaban:

1. Indonesia sebagai anggota Perserikatan bangsa-bangsa (PBB)

2. Normalisasi hubungan dengan Malaysia

3. Peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN

4. Ke ikutsertaan indonesia dalam organisasi internasional APEC

5. Konferensi Asia Afrika(KAA)

6. Indonesia dalam gerakan nonblok

Penjelasan:

semoga bermanfaat ya. staysafe