Saham Pilihan Untuk Trading 30 November Dan Target Harganya

JAKARTA, investor.id – Sebagian besar analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Untuk itu, simak saham pilihan trading 30 November dan target harganya.

Pada perdagangan Selasa (29/11/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 5 poin (0,08%) ke level 7.012. Sektor teknologi, keuangan, transportasi dan logistic, infrastruktur bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.

Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan S&P 500 turun terseret kerugian Apple dan Amazon menjelang pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang dapat memberikan petunjuk tentang besarnya kenaikan suku bunga di waktu mendatang.

Baca juga:Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, FREN Hingga PWON Malah Calon Untung Gede Loh!

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 3,07 poin (0,01%) menjadi menetap di 33.852,53 poin. Indeks S&P 500 tergelincir 6,31 poin (0,16%), menjadi berakhir di 3.957,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 65,72 poin (0,59%) menjadi ditutup di 10.983,78 poin.

Investor juga fokus pada protes baru-baru ini terhadap pembatasan Covid-19 di Tiongkok, termasuk di pabrik iPhone terbesar di dunia. Saham Apple turun 2,1 %, melemah untuk sesi keempat berturut-turut.

Saham Asia-Pasifik jatuh pada Rabu (30/11/2022) menjelang rilis data aktivitas pabrik Tiongkok November, di mana analis memperkirakan akan melihat kontraksi untuk kedua kalinya berturut-turut.

Di Australia, S&P/ASX 200 adalah 0,37% lebih rendah. Nikkei 225 di Jepang turun 0,52% dan Topix tergelincir 0,42%. Kospi Korea Selatan turun 0,35%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,14%.

Baca juga:Saham-saham Inggris dan Prancis Menghijau, Jerman Melempem

Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu

BTPS

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 3.170

Target harga: 3.250

Stop loss/Reversal: 3.100

Support: 3.100

Resistance: 3.250

ELSA

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 326

Target harga: 340

Stop loss/Reversal: 320

Support: 320

Resistance: 340

MYOR

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 2.500

Target harga: 2.660

Stop loss/Reversal: 2.490

Support: 2.490

Resistance: 2.660

MAPA

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 4.240

Target harga: 4.440

Stop loss/Reversal: 4.190

Support: 4.190

Resistance: 4.440

PBRX

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 140

Target harga: 150

Stop loss/Reversal: 135

Support: 135

Resistance: 150

INDX

Rekomendasi: Speculative buy

Harga penutupan: 394

Target harga: 410

Stop loss/Reversal: 388

Support: 388

Resistance: 410

Baca juga :Phintraco Sekuritas: Perhatikan Level Psikologis 7.000, Saham-saham Komoditas Berpotensi Rebound

Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan beberapa saham pilihan yang bisa dicermati pada hari ini, yaitu

FREN

Sepanjang sembilan bulan pertama 2022, FREN berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,64 triliun dari sebelumnya rugi bersih sebesar Rp 441,72 miliar, jumlah ini naik 271,88% (YoY)

Last Price: 72

PER: 10,65x

PBV: 1,59x

Support: 66

Resistance: 82

Target harga: 70 (short term) 60 (long term)

Exit: 84

PGAS

Targetkan proyek pipa transportasi minyak Blok Rokan dapat segera beroperasi penuh.

Last Price: 1.860

PER: 7,13x

PBV: 0,85x

Support: 1.825

Resistance: 1.910

Target harga: 2.150 (short term) 2.850 (long term)

Exit: 1.750

BBRI

Price: 4.850

Support: 4.780

Resistance: 4.950

ICBP

Price: 9.975

Support: 9.775

Resistance: 10.175

PWON

Price: 474

Support: 462

Resistance: 494

Baca juga:Yugen: Fluktuasi Harga Komoditas Bayangi IHSG, Monitor Daftar Belanja Saham Hari Ini

Sedangkan Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan berikut

ANTM

Stochastic RSI dan MFI bergerak naik dari oversold area menjadi sinyal awal rebound. Konfirmasi indikasi tersebut jika gap tertutup di 2020.

Entry : >=1.950

Stop-loss :

Target : 2.030-2.050

Resistance : 2.240

Pivot : 1.975

Support : 1.915

HRUM

Cenderung tertahan di atas MA20 seiring terbentuknya white marubozu dengan volume yang solid menjadi sinyal rebound lanjutan. Indikasi tersebut sejalan dengan golden cross pada MACD .

Entry : >=1.680

Stop-loss :

Target : 1.800

Resistance : 1.835

Pivot : 1.665

Support : 1.630

TINS

Memasuki critical support area seiring Stochastic RSI dan MFI yang masih di oversold area yang menjadi indikasi pelemahan cenderung terbatas. Potensi rebound selama harga terjaga di atas 1260.

Speculative Buy

Resistance : 1.450

Pivot : 1.295

Support : 1.260

Entry : >1.260

Stop-loss :

Target 1 : 1.315-1.335

Target 2 : 1.400

Baca juga:Minyak Naik di Tengah Ekspektasi Pelonggaran Covid-19 Tiongkok

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini, yaitu

LPPF – Buy on Weakness

LPPF ditutup terkoreksi 0,5% ke 5,000 pada perdagangan kemarin (29/11) disertai tekanan jual. Kami perkirakan, selama tidak terkoreksi kebawah 4,650 sebagai stoplossnya, maka posisi LPPF sedang berada di awal wave C dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi LPPF akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 4.825-4.950

Target Price: 5.175, 5.525

Stoploss: below 4.650

MDKA – Buy on Weakness

MDKA ditutup menguat 0,5% ke 4,110 pada perdagangan kemarin (29/11). Kami memperkirakan, posisi MDKA saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi MDKA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 3.940-4.100

Target Price: 4.360, 4.800

Stoploss: below 3.770

SMGR – Buy on Weakness

SMGR ditutup terkoreksi 1,3% ke 7,600 pada perdagangan kemarin (29/11). Posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (y) dari wave [iv], sehingga koreksi SMGR akan relatif terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 7.350-7.500

Target Price: 7.800, 8.150

Stoploss: below 7.100

SRTG – Buy on Weakness

SRTG ditutup menguat 3,6% ke 2,620 pada perdagangan kemarin (29/11) disertai dengan volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,530 sebagai stoplossnya, maka posisi SRTG saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 2.570-2.610

Target Price: 2.760, 2.900

Stoploss: below 2.530

Baca juga:Tahun Depan, Sariguna Primatirta (CLEO) Kembali Ekspansi Pabrik

Sementara itu, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan, yaitu

BMRI

Resistance: 10.450, 10.600, 10.775, 10.900.

Support: 10.200, 10.050, 9.950, 9.800.

Rekomendasi: BUY 10. .325

Target: 10.450, 10.575

Stop loss: di bawah 10.100.

INCO
Resistance: Rp 7.400, Rp7.575, Rp7.700, Rp7.875.

Support: Rp7.200, Rp7.075, Rp6.900, Rp6.600.

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp7.300

Target: Rp7.450, Rp7.550.

Stop loss: di bawah Rp7.000.

HRUM

Resistance: Rp1.735, Rp1.780, Rp1.830, Rp1.875.

Support: Rp1.685, Rp1.645, Rp1.620, Rp1.560.

Rekomendasi: BUY Rp1.690- Rp1.710

Target: Rp1.735, Rp1.780.

Stop loss: di bawah Rp1.630.

PGAS
Resistance: Rp1.875, Rp1.905, Rp1.940, Rp1.965.

Support: Rp1.835, Rp1.810, Rp1.780, Rp1.765.

Rekomendasi: BUY Rp1.850- Rp1.860

Target: Rp1.905, Rp1.940.

Stop loss: di bawah Rp1.810.

BSDE
Resistance: Rp 935, Rp950, Rp970, Rp1.020.

Support: Rp915, Rp900, Rp875, Rp830.

Rekomendasi: BUY Rp915- Rp920

Target: Rp955, Rp975.

Stop loss: di bawah Rp875.

MEDC
Resistance: Rp1.075, Rp1.100, Rp1.135, Rp1.175.

Support: Rp1.030, Rp1.000, Rp960, Rp915.

Rekomendasi: AKUMULASI BUY

Target: Rp1.100, Rp1.120

Stop loss: di bawah Rp980.

Editor : Indah Handayani ()