NFC Pada Smartphone Semua Jadi Lebih Praktis

Home » NFC pada Smartphone: Semua Jadi Lebih Praktis!

Pernahkah Sahabat Aksara mendengar tentang apa itu NFC?

NFC adalah singkatan dari Near Field Communication yang dapat diartikan sebagai komunikasi jarak dekat.

Nah, teknologi NFC ini mulai banyak tersemat di dalam smartphone dan dapat digunakan untuk mempermudah urusan pembayaran sehari-hari.

Mungkin muncul pertanyaan di benak Sahabat Aksara sekalain, “Apakah NFC sama dengan m-banking?”

Untuk penjelasan lebih lanjut, langsung saja kita cermati pembahasan tentang apa itu NFC di bawah ini!

Apa Itu NFC?
Sumber: Freepik/ iconicbestiaryNFC adalah sebuah protokol komunikasi yang memungkinkan dua buah perangkat terhubung dan bertukar data.

Protokol komunikasi ini mendukung aplikasi transfer data hingga pembayaran digital secara wireless (tanpa kontak), tanpa membutuhkan koneksi internet, LTE, dan sinyal lainnya.

Aplikasi ini bekerja dengan cara mendeteksi dan kemudian menyalakan perangkat yang juga memiliki teknologi NFC yang berada dalam jarak dekat secara otomatis.

Anda hanya tinggal menyentuhkan kedua device yang perlu melakukan koneksi tanpa harus memasukan pairing code.

Lebih lanjut, karena NFC menggunakan chips yang bekerja dengan jumlah sumber daya yang amat sangat kecil, bahkan kadang tidak menggunakan daya sama sekali.

Maka, teknologi ini dianggap lebih power-efficient dibandingkan dengan komunikasi wireless tipe lain.

Koneksinya memanfaatkan frekuensi radio sebesar 13.56 MHz.

Jarak terjauh yang dapat ditolerir oleh teknologi NFC kurang dari 10 cm.

Perangkat NFC sendiri terbagi dalam dua kelas, yaitu perangkat inisiator dan target.

Perangkat target hanya bisa menyimpan data yang nantinya akan dibaca oleh inisiator.

Sedangkan, perangkat inisiator adalah perangkat yang bisa melakukan pembacaan data pada perangkat target.

Selain itu, perangkat inisiator juga dapat melakukan aksi pertukaran data antar perangkat.

Contoh perangkat target adalah NFC tag atau NFC card.

Dan contoh dari perangkat inisiator yang sangat umum adalah smartphone.

Karena teknologi NFC sangat sederhana, ia memiliki kecepatan transfer data yang dapat dikatakan rendah; hanya berkisar 106 kbps, 212 kbps, atau 424 kbps.

Maka, teknologi ini tidak digunakan untuk melakukan transfer data berukuran besar.

Baca juga: Guerilla Marketing: Strategi Hemat Budget untuk Bisnis Anda

Sejarah Singkat NFC
NFC sendiri sebenarnya bukan merupakan teknologi yang dapat disebut “sangat baru”.

Cikal bakal teknologi NFC, bernama RFID (Radio Frequency Identification), telah secara resmi dipatenkan pada tahun 1983 oleh Charles Walton.

Sayangnya, teknologi RFID pada masa-masa selanjutnya kurang mendapat perhatian.

Data yang menunjukkan manfaat dari penggunaan RFID sangat terbatas.

Sehingga, banyak perusahaan tidak melihat RDIF sebagai sesuatu yang bernilai.

Hasilnya, tidak banyak yang mau berinvestasi untuk pengembangan teknologi ini.

Perusahaan retail seperti Adidas, Decathlon, John Lewis, dan lain sebagainya mulai berinvestasi pada RDIF.

Hasilnya,mereka dapat meningkatkan tingkat penjualan sebesar 5.5% dan meningkatkan akurasi penghitungan inventory sebesar 20 sampai 30%.

Kemudian, pada tahun 2002, istilah NFC baru mulai muncul ke permukaan dan mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Fungsi NFC pada Smartphone
Sumber: Freepik/ vectorjuiceBerikut daftar penggunaan NFC dalam smartphone sehingga dapat membuat kehidupan lebih mudah dan praktis:

1. Connection Bootstrap

NFC pada smartphone dapat digunakan sebagai perantara untuk melakukan pairing antar smartphone.

NFC berfungsi untuk menginisiasi proses transfer data, ia memicu agar Wifi atau Bluetooth menyala secara otomatis.

Nah, selebihnya transfer data dilakukan melalui jalur lain seperti Wifi Direct atau Bluetooth.

Selain antar smartphone, NFC juga dapat digunakan untuk membangun koneksi dengan perangkat lain seperti smartwatch, kamera dengan bluetooth, headphone wireless, atau NAS (Network Attached Storage).

2. Contactless Payment

Sistem pembayaran contactless ini makin populer untuk digunakan, terlebih lagi di kalangan milenial.

Dengan memanfaatkan teknologi NFC pada smartphone, pengguna dapat membayar dengan sekali tap pada mesin sensor.

NFC akan memberikan data yang dibutuhkan pada mesin sensor sehingga pembayaran dapat diproses.

Contohnya saat membayar tol atau belanja di supermarket.

3. Optimasi Berbasis NFC Tag

NFC tag adalah perangkat NFC baik inisiator maupun target.

Pengguna smartphone bisa mengatur NFC agar secara otomatis dapat melakukan suatu aksi ketika bertemu dengan NFC tag.

Misalnya ketika ingin mendapatkan deskripsi tertentu di ruang pameran yang telah dilengkapi dengan NFC tag.

Anda tinggal menempelkan smartphone pada NFC tag yang tersedia hingga keterangan langsung muncul di layar.

Jadi Anda tidak perlu repot-repot mencari tahu segala istilah secara mandiri melalui browser.

4. Multiplayer Online Game

NFC bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan beberapa pemain game online ke suatu room dengan cepat.

Anda tidak lagi perlu login dengan membuka aplikasi secara manual, lalu mengirim request untuk bergabung bersama pemain lain.

Anda tinggal menempelkan smartphone pada perangkat teman atau NFC tag yang tersedia.

5. Nonton Film Bersama

Ketika ingin menonton film bersama, misalkan via YouTube, Anda juga tinggal menempelkan smartphone yang telah diaktifkan NFC nya.

Secara otomatis smartphone akan memutar film yang sama via YouTube.

6. Akses Informasi di Smart Card

Nah, inilah fungsi NFC yang belakangan ini paling sering dimanfaatkan, yaitu akses informasi pada smartcard.

Kini banyak kartu yang telah dilengkapi dengan teknologi NFC sehingga pemiliknya dapat dengan mudah mengetahui informasi apa saja yang ada di dalamnya.

Contohnya adalah e-KTP, e-Toll, e-Money, ATM dan lain sebagainya.

Jadi saat ingin mengecek saldo e-Toll, Anda tidak perlu bersusah payah mencari mesin ATM.

Anda tinggal mendekatkan kartu dengan smartphone, lalu secara otomatis tulisan dan narasi lisan jumlah saldo akan otomatis terpampang pada layar kaca.

NFC dalam Dunia Marketing
Sumber: Freepik/ vectorjuiceKeunggulan teknologi NFC dapat dimanfaatkan sebagai suatu strategi marketing yang berlandaskan pada konsep “smart packaging” dan “smart marketing”.

Anda dapat menerapkan konsep smart packaging dalam toko Anda sehingga memberikan kesan unggul, modern, dan praktis kepada pelanggan.

Dengan menggantungkan tag NFC pada produk, pelanggan toko tinggal melakukan scan pada tag untuk mengetahui spesifikasi suatu produk beserta harganya.

Contohnya untuk produk baju, tag dapat didesain untuk menyimpan informasi nama baju, bahan yang digunakan, warna, dress code, dan lain sebagainya.

Setelah puas memilih dan hendak membayar baju, pelanggan pun tinggal mengulurkan smartphonenya tanpa harus mengeluarkan dompet dari tas.

Tentu saja ini merupakan pengalaman belanja yang sangat mengagumkan bagi para pelanggan.

Cara Mengaktifkan NFC
Agar smartphone dapat memanfaat teknologi NFC, mesin harus dibekali dengan SoC (System on Chip) yang mendukung.

Jika smartphone belum memiliki SoC yang mendukung, Anda bisa memasang chip tambahan yang dilengkapi dengan antena NFC.

Cara mengaktifkan NFC pun sangat mudah.

Anda hanya tinggal masuk ke menu Setting atau Pengaturan pada smartphone.

Setelah itu Anda tinggal memilih menu Pengaturan NFC dan memilih opsi Aktifkan.

Setelah NFC aktif, Anda dapat mengirim berbagai data ke perangkat lain yang juga kompatibel dengan mendekatkan/ menempelkan perangkat tujuan.

Penutup
Sekarang Anda pasti sudah lebih memahami tentang apa itu NFC serta fungsi-fungsinya.

Banyak sekali bukan manfaat dari NFC yang membuat banyak hal menjadi lebih praktis?

Nah, agar lebih praktis dalam mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya, anda bisa berlangganan artikel kami dengan mengklik tombol follow.

Kemudian, untuk Anda yang ingin mendapatkan pundi-pundi penghasilan tambahan, silakan bergabung bersama Aksara Data Digital sebagai Reseller Registrasi Domain.

Segera kunjungi platform kami untuk mendaftar dan nikmati beragam promo menarik hanya untuk Anda!