Mengenal Kelebihan Dan Kekurangan HP Dari Merk IQOO Saudara Vivo
iQOO memutuskan terjun ke pasar smartphone Indonesia pada Desember 2022. Kedatangannya ke Indonesia cukup ditunggu-tunggu. Pasalnya, iQOO memiliki portofolio produk yang pasarnya masih terbuka lebar di Indonesia.
Untuk diketahui, iQOO adalah sub-merek dari vivo. Kepanjangan dari iQOO adalah I Quest On and On. Jika vivo berfokus pada kemampuan kamera, iQOO mengutamakan performa. Itulah yang membedakan HP vivo dan HP iQOO.
Namun demikian, merek yang muncul pada 2019 tidak hanya memproduksi HP flagship. iQOO juga menawarkan HP kelas menengah premium dan kelas menengah.
Dalam artikel ini, Carisinyal akan membabar apa saja kelebihan dan kekurangan HP iQOO. Kami berharap artikel ini dapat memberi Anda informasi terkait iQOO.
Kelebihan HP iQOO
Dengan resource yang mumpuni dari vivo, iQOO dapat memproduksi HP-HP berkualitas. Berikut ini adalah hal yang bisa memantapkan Anda memilih HP iQOO.
1. Spesifikasi Tinggi
Syarat sebuah ponsel memiliki performa mumpuni adalah spesifikasi tinggi. Tidak hanya itu, smartphone juga mesti dibekali sistem termal yang bagus supaya dapat mempertahankan performa tingginya dalam waktu lama. Bahasa sederhananya adalah stabil.
Karena iQOO merupakan smartphone yang fokus pada performa, spesifikasi tinggi jelas dimilikinya. iQOO selalu menggunakan SoC yang punya Cortex A7x. Misalnya seperti Snapdragon 8 Series milik Qualcomm atau Dimensity 1000 Series bikinan MediaTek.
Nah, hal yang menentukan performa tinggi tidak sebatas SoC dan sistem termal. Ada juga memori internal dan RAM. Soal dua komponen itu, iQOO juga tak pernah berkompromi. Merek ini selalu memakai memori internal jenis UFS dan RAM yang besar.
2. Kemampuan Kamera Mumpuni
Biasanya kamera adalah sektor yang dikorbankan pada smartphone gaming. Hal ini cukup diwajarkan oleh kebanyakan orang mengingat orientasi smartphone gaming adalah performa tinggi. Namun, iQOO lain daripada yang lain.
Jenama yang satu ini tidak mengabaikan komponen pengabadi gambar produknya. Beberapa HP dari seri teratas iQOO, misalnya iQOO 10 dan iQOO 9T, punya fitur penstabil OIS dan gyro-EIS. Bahkan keduanya juga punya kamera tele dengan perbesaran optik hingga dua kali.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada brand HP gaming yang punya spesifikasi kamera sebagus iQOO. Paling mentok kameranya mampu merekam video dengan frame rate 60 fps, untuk kebutuhan media sosial.
3. Harga Kompetitif
HP vivo di kelas harga 2-3 jutaan mungkin tidak terlalu menarik. Sebagian bilang sedikit overpriced jika berpatokan pada SoC yang dipasang. Namun, di kelas menengah dan kelas atas, HP vivo cukup menggiurkan.
Sebut saja vivo T1 Pro 5G yang dijual 4 jutaan, atau vivo X80 yang harganya relatif terjangkau dibanding smartphone flagship lain. Hal yang demikian juga berlaku buat iQOO. Sebagai gambaran, kami merujuk sebuah ponsel iQOO yang telah beredar di India.
Contohnya adalah iQOO 9T. Smartphone dengan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 ini dijual seharga 49.999 rupee atau setara Rp9,6 jutaan untuk varian memori 8/128 GB. Di Indonesia, tidak ada HP dengan Snapdragon 8+ Gen 1 yang lebih murah daripada itu.
Kecuali ASUS Zenfone 9 yang harganya Rp7,9 jutaan. Itu pun yang varian memori 6/128 GB. Intinya, iQOO menawarkan ponsel mumpuni dengan harga terjangkau.
4. Desain Bodi yang Ringan dan Tak Mencolok
Satu masalah utama bagi orang yang ingin menggunakan HP gaming adalah bodi yang besar, tebal, dan berat. Hal ini adalah konsekuensi mengingat HP gaming umumnya punya baterai yang besar dan sistem termal yang kompleks.
Meskipun HP gaming akan lebih sering dipakai dalam orientasi horizontal, bodi yang besar, tebal, dan berat tetap merupakan sebuah masalah yang tidak bisa dihindari. Terutama saat Anda memakai HP secara normal dalam orientasi vertikal. Akan ada perasaan tidak enak di tangan.
Nah, iQOO belum pernah membuat ponsel yang tebal dan berat. Umumnya HP yang mereka bikin punya bodi yang relatif tipis dan ringan. Ketebalannya belum pernah tembus 10 mm, sedangkan bobotnya belum pernah menyentuh 230 gram.
Salah satu alasan mengapa bodi HP iQOO relatif tipis dan ringan adalah baterainya. Mereka terbiasa menggunakan baterai dengan kapasitas wajar, tak pernah tembus di angka 6000 mAh. Kalau kapasitasnya tidak terlalu besar, lantas bagaimana dengan daya tahannya?
Ingat, kapasitas bukan satu-satunya faktor yang membuat daya tahan baterai bisa panjang. Ada faktor lain yang cukup menentukan yakni sistem manajemen daya. Kalau sistem manajemen dayanya bagus, baterai yang kapasitasnya tak terlalu besar tetap bisa awet.
Selain enak ditangan, HP iQOO juga sedap dipandang. Setidaknya tidak terlalu mencolok, sehingga cocok dipakai oleh beragam profil konsumen. Mau dipakai gamers ataupun pekerja profesional, semuanya oke.
5. Terpercaya
iQOO memang merek “kemarin sore”. Namun, mereka lahir dari brand kenamaan vivo yang sudah punya jam terbang tinggi menciptakan HP. Karena itu, Anda tidak perlu meragukan kualitas HP iQOO. Secara build quality, kualitas tampilan, keluaran suara, antarmuka, hingga layanan purna jual, semuanya telah matang.
Tidak diketahui apakah iQOO memiliki tim R&D yang terpisah dari vivo atau tidak. Namun, sebuah artikel menyebut bahwa iQOO punya tim desain sendiri. Kalau di India, iQOO juga memiliki tim pemasaran yang independen.