Memahami Mekanisme Fit And Proper Test Ini TahapanTahapannya
Calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Zacharias Soeratin saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 9 September 2021. Komisi XI DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebanyak 15 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta – Fit and proper testbisa diartikan sebagai uji kelayakan serta kepatutan dengan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi dari suatu instansi. Dalam pelaksanaan kegiatan fit and proper test ini, panita pelaksana nantinya harus menerapkan agenda uji kelayakan serta kepatutan secara terbuka kepada peserta yang namanya masuk dalam daftar usulan jabatan struktural dan fungsional.
Fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan tentunya hal ini sangat penting untuk dijalankan karena itu sangat berpengaruh dengan kepercayaan masyarakat terhadap suatu sistem. Terlebih lagi, fit and proper test ini harus dilakukan secara transparan dan jujur agar orang yang terpilih nantinya bisa menjalankan amanah dengan baik.
Lalu, di zaman sekarang kebanyakan sistem pendaftaran dan perizinan dari suatu instansi manapun selalu menggunakan kriteria fit and proper test untuk menentukan apakah seseorang memenuhi syarat untuk masuk ke dalam pekerjaan yang dibutuhkan.
Kemudian apabila calon-calon yang bersangkutan tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan, tentu saja yang bersangkutan tidak akan dapat terpilih dalam jabatan yang diinginkan.
Lebih jauh lagi, kesiapan pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta dalam menghadapi uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan sangat berpengaruh terhadap potensi kelulusan pasca fit and proper test selesai dilaksanakan.
Dilansir dari bphn.go.id, ada pula mekanisme yang harus dilakukan oleh suatu instansi bila ingin menerapkan sistem fit and proper test, mekanisme yang dimaksud ini adalah mereka harus melakukan tahap penyusunan konsep, tahap penerapan, dan tahap
penilaian. Bila ketiga tahap tersebut sudah dilaksanakan maka kemungkinan besar sistem fit and proper test akan berjalan dengan lancar.
PRIMANDA ANDI AKBAR
Baca: Fit and Proper Test Calon Anggota BPK Dilanjutkan