Management User Login Hotspot Mikrotik
Assalamualaikum wr wb
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara memanagement user login pada hotspot mikrotik, dalam melakukan management user pada hotspot mikrotik ada beberapa parameter yang perlu di perhatikan dan perlu di ingat tidak semua parameter dapat di terapkan karna ini berkaitan dengan kebijakan dari pemilik jaringan hotspot tersebut.
Pada materi ini saya akan memberikan beberapa contoh penerapan user login pada hotspot mikrotik.
1. Menambahkan User Login sederhana
* Maksud dari sederhana di sini adalah konfigurasi yang di lakukan sangat simple dan tidak terlallu rumit, cara ini adalah cara yang paling umum di gunakan untuk jaringan hotspot, lihat pada gambar di bawah ini :
2. Memberikan Static IP Address pada User Login
* Selain cara di atas kita pun dapat memberikan static ip address pada masing-masing user login, maksudnya setiap user yang login menggunakan user dan password tersebut akan mendapatkan ip address sesuai dengan yang telah di tetapkan. Sebagai contoh saya akan memberikan ip address 192.168.10.20 untuk user andi, lihat pada gambar di bawah ini:
3. Mengunci User Login untuk Device Tertentu
* User login pada hotspot dapat juga kita lock / kunci untuk device tertentu, cara ini sangat berguna untuk meminimaliris penyalahgunaan user dan password seseorang di luar sepengetahuan orang tersebut. Settingan ini akan mengunci username dan password hotspot hanya pada 1 device saja, jadi tidak dapat di gunakan pada device lain selain yang telah di daftarkan pada user login tersebut.
Untuk melakukan lock pada device tertentu hal yang perlu di ingat adalah anda harus mengetahui MAC Address dari user tersebut, karna mac address ini lah yang akan menjadi kunci utama untuk melakukan lock pada user dan password hotspot, Untuk konfigurasinya lihat pada gambar di bawah ini :
Informasi tambahan, cara ini dapat anda terapkan dengan mengkombinasi kan pada cara sebelumnya yakni static ip address
4. Memberikan Batasan Waktu pada User Login
* Pemberian batasan waktu pada user ini umumnya di terapkan pada saat pembuatan voucher pada mikrotik, umumnya jenis voucher pada hotspot memiliki paket yang berbeda-beda, mulai dari paket per Jam, Hari, Minggu, & Bulan. Semua itu kembali pada kebijakan masing-masing pemilik hotspot, untuk memberikan batasan waktu / limitasi time pada hotspot mikrotik dapat menggunakan fitur Limit Uptime, lihat pada gambar di bawah ini :
Catatan :
Untuk penulisan Uptime pada user hotspot 00 pertama adalah Jam, 00 kedua adalah Menit, 00 ketiga adalah Detik. Sedangkan untuk hari dapat di tambahkan dengan huruf d
contoh : 1 hari 1 jam 1 menit 1detikdapat di tulis 1d 01:01:01
lihat pada gambar di bawah ini:
5. Memberikan Batasan Kecepatan pada User Login
* Selain memberikan batasan waktu pada setiap masing-masing user, pada hotspot mikrotik juga kita dapat memberikan batasan speed di masing-masing user agar setiap user mendapatkan bandwidth yang seimbang dan sama rata, untuk cara ini kita dapat menerapkan nya pada menu user profile, sebagai contoh saya akan menerapkan speed internet untuk setiap masing-masing user 512k baik untuk download maupun upload, lihat pada gambar di bawah ini:
Pada ke 4 cara sebelumnya baik anda perhatikan atau tidak seluruh user login yang telah di buat menggunakan profile default yang berarti seluruh user akan mendapatkan ketentuan speed yang sama sesuai dengan yang telah di tentukan oleh user profile dalam hal ini 512k/512k, konfigurasi ini akan otomatis membuat simple queue baru dengan speed 512k/512k untuk setiap user yang melakukan login, lihat pada gambar di bawah ini :
Alhamdulillah sampai sini materi kita tentang : Management User Login Hotspot Mikrotik saya rasa sudah cukup, mungkin untuk tingkatan management lebih advanced lagi akan saya bahas pada materi-materi selanjutnya.
Semoga artikel ini bermanfaat 🙂