Konsumsi BBM Toyota Innova Zenix Lebih Irit 50 Persen
Bagian belakang All New Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Toyota Kijang Innova Zenix pakai mesin baru yang membuat konsumsi bahan bakarnya lebih efisien. Chief Engineer Toyota Motor Corporation (TMC) Hideki Mizuma menjelaskan tingkat efisiensinya lebih baik hingga 50 persen.
“Setelah kami bandingkan, konsumsi BBM dengan teknologi hybrid ada kenaikan 50 persen, mesin bensin ada kenaikan 50 persen,” ujarnya saat ditemui kumparan di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Lampu sein All New Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mengenai mesin anyar yang dimaksud, sama persis seperti yang ada di Toyota Voxy terbaru. Mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force, bukan lagi mesin 1TR-FE. Tenaga yang dihasilkan juga lebih besar mencapai 172 dk pada 6.600 rpm dan torsi 204 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Dynamic Force lahir bersamaan dengan kemunculan platform TNGA –yang juga jadi rancang bangun Toyota Kijang Innova terbaru. Mesinnya mengusung teknologi pembakaran berkecepatan tinggi dengan sistem kontrol variabel.
Jeroan mesin ini menggunakan ukuran stroke yang lebih panjang dari diameter permukaan pistonnya, sehingga menghasilkan tenaga yang besar. Penyaluran tenaganya sudah dapat dirasakan pada putaran mesin rendah hingga tinggi.
All New Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mesin baru ini menggunakan dua buah injektor pada tiap silinder. “Namanya direct injection, satunya langsung ke ruang bakar dan satunya lagi di jalur masuk atau intake. Kinerja injektornya kemungkinan berbarengan atau sendiri-sendiri tergantung kebutuhan,” ujar Dealer Techincal Support Dep. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.
Pada mesin hybrid, Toyota membenamkan mesin M20A-FXS, yang secara gabungan keluaran daya dari motor listrik maupun mesinnya menjanjikan tenaga maksimum 184 dk.
Peluncuran Toyota Innova Zenix secara global di Indonesia Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Kijang Innova Zenix pakai teknologi hybrid seperti Prius
Adapun teknologi hybrid yang diusung merupakan generasi kelima, sebelumnya telah dipasang terlebih dulu di Toyota Prius terbaru. Sistem ini disebut-sebut mengoptimalkan kontrol produksi tenaga, yang menghasilkan performa tinggi, efisiensi bahan bakar, serta rendah emisi gas buang.
Teknologi hybrid tersebut menggunakan kombinasi motor listrik dengan baterai nikel metal hybdride (Ni-MH), yang disimpan di bawah kedua jok depan.
“Kami memilih nikel karena beberapa alasan, Indonesia adalah negara yang memiliki suhu cukup panas, tinggi. Menurut penelitian yang kami lakukan, yang paling cocok untuk lingkungan ini adalah nikel, karena dia memiliki ketahanan yang cukup kuat di kondisi yang sangat panas,” pungkasnya.