Kenapa Gecko Bisa Jadi Pilihan Reptil Peliharaan yang Tepat (Bahkan Kalau Kamu Pemula)

Jadi, gecko. Kalau kamu baru saja mendengar tentang mereka atau sedang mempertimbangkan untuk memelihara satu, ayo duduk dan baca ini dulu. Saya masih ingat pertama kali saya melihat gecko di toko hewan peliharaan—serius, saya pikir mereka cuma mainan plastik yang dipajang. Tapi ternyata, mereka adalah salah satu reptil peliharaan yang paling mudah dirawat, dan punya kepribadian yang lebih menarik daripada yang saya bayangkan.
Gecko adalah jenis reptil kecil yang berasal dari keluarga Gekkonidae. Mungkin kamu sudah familiar dengan gecko leopard, karena ini adalah salah satu jenis yang paling populer di kalangan penghobi. Mereka datang dengan warna-warna yang bervariasi, dari kuning cerah hingga oranye dengan polka dot hitam, yang bikin mereka tampil lucu banget.
Sebelum melangkah lebih jauh, aku harus jujur. Saya salah satu orang yang sempat khawatir bakal gagal memelihara reptil ini. Ada beberapa momen frustrasi, terutama saat pertama kali memberi mereka makan atau saat aku menyadari bahwa mereka lebih suka bersembunyi daripada tampil di depan layar, haha.
Perawatan Gecko: Lebih Mudah dari yang Kamu Pikirkan
Salah satu alasan kenapa gecko, khususnya leopard gecko, jadi pilihan utama buat pemula adalah karena mereka cukup mudah dirawat. Saya nggak tahu kenapa, tapi saya sempat berpikir mereka perlu perawatan rumit—seperti memelihara iguana atau ular yang butuh perhatian ekstra. Nyatanya, gecko lebih santai. Mereka tidak butuh kelembapan tinggi atau suhu yang super terkontrol. Cukup dengan suhu hangat di sekitar 25-30°C (idealnya) dan mereka sudah senang.
Satu hal yang perlu dicatat, jangan salah pilih kandang. Coba deh, jangan pakai kandang yang terlalu besar untuk gecko kamu. Kalau bisa, pilih yang sempit dan rendah, karena gecko nggak suka melompat jauh. Dan buat kamu yang baru mulai memelihara gecko, jangan khawatir soal dekorasi kandang. Cukup kasih mereka tempat persembunyian (batu atau gua kecil) dan sedikit tempat untuk berjemur di bawah cahaya UVB.
Ngomongin soal makan, pada awalnya saya sempat bingung, apa sih gecko makan? Mereka termasuk karnivora, jadi makanannya adalah serangga seperti jangkrik atau ulat. Beberapa orang bahkan memberi mereka cacing atau serangga lainnya. Tapi jangan salah, kamu nggak bisa cuma kasih makanan sembarangan. Serangga harus diberi makan dengan baik, kalau enggak, kualitas makanannya bakal buruk, dan itu bisa berdampak ke kesehatan gecko.
Kepribadian Gecko yang Mengejutkan
Salah satu bagian yang saya suka dari memelihara gecko adalah kepribadiannya. Ternyata, mereka punya karakter yang unik banget. Beberapa gecko lebih pemalu dan hanya keluar pada malam hari (karena mereka hewan nokturnal), sementara yang lain lebih aktif dan suka berinteraksi dengan pemiliknya. Dulu saya kira mereka bakal tetap diam di dalam kandangnya, tapi beberapa gecko ternyata suka “berkomunikasi” dengan kamu lewat gerakan ekor atau mata mereka.
Satu hal yang saya pelajari dengan cepat: jangan terlalu sering menggangu mereka. Kalau kamu baru pertama kali pelihara gecko, dan kamu sering ganggu dia atau coba pegang terlalu sering, mereka akan merasa stres. Seperti manusia, gecko juga butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Ini adalah pelajaran penting yang saya pelajari setelah beberapa minggu.
Pelajaran Berharga: Jangan Abaikan Kebersihan
Satu hal yang benar-benar saya sesali ketika pertama kali memelihara gecko adalah kebersihan kandang. Saya tahu, terdengar basic, tapi serius deh, kebersihan itu krusial banget. Geckos nggak terlalu banyak buang kotoran, tapi begitu mereka melakukannya, bisa jadi berantakan banget. Dan percayalah, kalau kamu nggak rutin membersihkan tempat mereka, bau dan masalah kesehatan bisa muncul. Jadi, pastikan untuk rutin mengganti pasir atau substrat dan menjaga kebersihan kandang secara keseluruhan.
Hal lain yang saya pelajari adalah memastikan bahwa gecko punya akses ke air yang bersih setiap saat. Meskipun mereka nggak minum sebanyak hewan lain, mereka tetap butuh hidrasi yang cukup. Saya dulu sempat bingung kenapa gecko saya tampak tidak aktif, ternyata dia cuma butuh lebih banyak air.
Apakah Gecko Peliharaan yang Tepat untukmu?
Jadi, apakah gecko cocok buat kamu? Kalau kamu tipe orang yang suka memelihara hewan dengan sedikit usaha dan perhatian, gecko bisa jadi pilihan yang tepat. Mereka lucu, mudah dirawat, dan nggak butuh banyak waktu perawatan setiap harinya. Tapi, jangan keliru! Mereka tetap hewan yang memerlukan perhatian, jadi pastikan kamu siap merawat mereka dalam jangka panjang.
Sebagai penutup, saya ingin bilang bahwa saya benar-benar menikmati waktu saya bersama gecko. Mereka bukan cuma peliharaan yang lucu, tapi mereka juga mengajarkan saya banyak hal tentang kesabaran dan pentingnya perhatian terhadap detail. Jadi, kalau kamu siap untuk menjadi “gecko parent”, siapkan kandang yang sesuai dan berikan perhatian yang layak mereka dapatkan.