JenisJenis Protokol Dan 7 Layer OSI
JENIS-JENIS PROTOKOL 1. SMTP SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. 2. FTP File Transfer Protokol (FTP) ialah protokol standar untuk pentransferan data baik download maupun upload. maka dari itu dibedakan menjadi klien ftp dan server ftp. 3. DNS sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. 4. SNMP Simple Network Management Protocol (SNMP) merupakan protokol standard industri yang digunakan untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat di jaringan Internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem manajemen jaringan secara jarak jauh (remote). 5. NFS NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client. Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah operasi tertentu dengan menggunakan request RPC. Adapun operasi-operasi yang didukung oleh NFS adalah sebagai berikut: * Mencari berkas di dalam direktori. * Membaca kumpulan direktori. * Memanipulasi link dan direktori. * Mengakses atribut berkas. * Membaca dan menulis berkas. Perlu diketahui bahwa server NFS bersifat stateless , yang artinya setiap request harus mengandung argumen yang penuh dan jelas sebab server NFS tidak menyimpan sejarah informasi request . Data yang dimodifikasi harus di commit ke server sebelum hasilnya di kembalikan ke client . NFS protokol tidak menyediakan mekanisme concurrency-control. 6. RPC Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakuan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me- request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client. 7. TFTP Trivial File Transfer Protocol (disingkat menjadi TFTP) adalah sebuah protokol perpindahan berkas yang sangat sederhana yang didefinisikan pada tahun 1980. TFTP memiliki fungsionalitas dasar dari protokol File Transfer Protocol (FTP). Karena protokol ini sangatlah sederhana, maka implementasi protokol ini dalam komputer yang memiliki memori yang kecil sangatlah mudah. Hal ini memang pertimbangan yang sangat penting pada saat itu. Akhirnya, TFTP pun digunakan untuk melakukan booting komputer seperti halnya router jaringan komputer yang tidak memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh X Window System atau thin client lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server. 8. TCP Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transpor (pada lapisan OSI) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). 9. UDP singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Biasanya untuk hardware dan memory yang lemah dikarenakan protokol ini merupakan protokol yang ringan. 10. ICMP Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. 11. IGMP IGMP (Internet Group Management Protocol) yaitu protokol yang mendeteksikan pada router tentang adanya group jaringan multicast dan juga mengetahui beberapa host tertentu yang tergabung dalam multicast tertentu. 12. TELNET Protokol TELNET dipakai untuk menyamai seperti terminal yang terkoneksi untuk host secara remote (berjauhan). Prinsip kerjanya menggunakan TCP sebagai protokol transport untuk mengirimkan informasi dari keyboard pada user menuju remote-host serta menampilkan informasi dari remote-host ke workstation pada user. Untuk menjalankan proses TELNET maka digunakan komponen TELNET untuk client yang dijalankan pada workstation (user) dan server TELNET yang dijalankan pada host. 13. ARP ARP (Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang berfungsi untuk mendata siapa atau tujuan kemana data akan dikirimkan. yaitu dengan meresolusi alamat IP ke MAC address dari hardware tujuan data tersebut. 14. RARP RARP (Reverse Address Resolution Protocol) : yaitu protokol yang mendata juga tujuan data akan dikirimkan atau siapa yang berada pada jaringan itu. yaitu dengan meresolusi MAC address tujuan tersebut kedalam bentuk IP dari hardware tujuan itu. 7 LAYER OSI MODEL APLICATION LAYER 1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ) Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server. 2. FTP (File Transfer Protokol) Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet. 3. NFS (Network File system) Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya. 4. DNS (Domain Name System) Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat. 5. POP3 (Post Office Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local. 6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks. 7. SMB (Server Messange Block) Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows. 8. NNTP (Network News Transfer Protocol) Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup. 9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol) Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis. PRESENTASI LAYER 1. TELNET Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks. 2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima. 3. SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan. SESSION LAYER 1. NETBIOS Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi. 2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface) Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak. 3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol) Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus. 4. PAP (Printer Access Protocol) Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node. 5. SPDU (Session Protokol Data unit) Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user. TRANSPORT LAYER 1. TCP (Trasmission Control Protocol) Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi. 2. UDP (User Datagram Protocol) Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya. NETWORK LAYER 1. IP (Internetworking Protocol) Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram. 2. ARP (Address Resulotion Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer. 3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer. 4. ICMP (Internet Control Message Protocol) Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya. 5. IGMP (Internet Group Message Protocol) Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima. DATA LINK LAYER 1. PPP (Point to Point Protocol) Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan. 2. SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol yang digunakan untuk menyambung serial. PHYSICAL LAYER Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, karena pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.