Jangan Tertukar Ini Perbedaan Modem Router Switch Dan Hub

Sebagai pengguna internet, kamu perlu mengetahui macam-macam jaringan yang digunakan untuk menghubungkan internet dengan perangkat.

Perangkat tersebut di antaranya adalah modem dan router yang digunakan sebagai perantara untuk menghubungkan internet yang akan diteruskan kepada pengguna di rumah atau perkantoran.

Data yang terhubung dengan PC atau laptop dapat dibagikan kembali menggunakan hub dan switch. Perangkat sejenis ini biasanya digunakan pada perkantoran yang membutuhkan koneksi banyak perangkat PC.

Nah, berikut ini Jaka jelaskan apa sih sebenarnya perbedaan antara jaringan komputer Modem, Router, Switch, dan Hub supaya kamu gak keliru. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

Apa Sih Modem, Router, Switch, dan Hub?
Mungkin perbedaan perangkat ini terdengar sangat teknis dan sulit untuk dipahami, namun kenyataannya tidak begitu sulit kok untuk memahami fungsi dan perbedaan antar perangkat ini.

Yuk, simak pengertiannya di bawah ini lengkap dengan fungsinya.

1. Modem
Pertama adalah Modem, perangkat ini umumnya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet tanpa menggunakan kabel. Pasti kamu sering lihat dong perangkat satu ini?

Modem adalah singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator berfungsi sebagai pengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa, sedangkan Demulator berfungsi sebagai pemisah sinyal.

Modulator Demodulator atau Modem secara teknis merupakan sebuah perangkat komunikasi dua arah untuk mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembaca, lalu memisahkannya.

Modem sering digunakan oleh pengguna laptop karena dapat digunakan secara portabel dan ringkas untuk dibawa kemana-mana. Bentuknya seperti sebuah flashdisk yang sama-sama dihubungkan melalui port USB.

Modem dibagi menjadi 2 macam, yaitu internal modem dan eksternal modem. Modem internal adalah modem yang sudah terpasang dalam CPU PC, sedangkan modem eksternal adalah modem yang dipasang di luar komputer.

Modem eksternal membutuhkan kartu khusus dari provider (jenis GSM, CDMA, dan lainnya) untuk menikmati internet pada komputer kamu. Selain modem eksternal yang berbentuk kecil, ada juga jenis DSL modem router.

DSL modem router ini adalah jenis modem yang sudah berbentuk router. Biasanya provider internet rumahan menggunakan perangkat jenis ini agar lebih mudah digunakan dan praktis.

Fungsi Modem
* Media untuk mengoneksikan perangkat dengan internet melalui jaringan telepon.

* Perangkat untuk mengubah sinyal digital menjadi analog.

* Sebagai alat modulasi dan demodulasi.

* Melakukan kompresi data yang dikirimkan dari sinyal.

2. Router
Selanjutnya adalah Router, perangkat yang digunakan untuk menghubungkan sejumlah jaringan komputer dengan mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan ke tujuannya melalui proses routing.

Simpelnya, router merupakan sebuah perangkat untuk menghubungkan beberapa komputer dengan internet. Router juga dapat memudahkan akses LAN antar komputer.

Router membutuhkan modem untuk dapat menghubungkan komputer dengan internet. Cara mengubungkan komputer dengan router pun cukup mudah, via WiFi ataupun via Ethernet.

Fungsi Router
* Membagi atau mendistribusikan IP address baik itu secara static maupun DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol kepada komputer yang terhubung ke router.

* Menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi DSL atau Digital Subscriber Line.

3. Switch
Switch ini digunakan untuk menghubungkan informasi dari satu komputer ke komputer lainnya secara spesifik. Switch diibaratkan sebagai sebuah lalu lintas data menggunakan alamat MAC Address.

Dengan menggunakan switch, kamu dapat mengirim data pada satu komputer secara spesifik dengan kecepatan hingga 100Mbps. Perangkat ini lebih sering digunakan untuk komputer yang memerlukan kecepatan transfer data cepat.

Fungsi Switch
* Mempelajari alamat atau address learning, yaitu fungsi switch untuk mendapatkan Mac Address dari perangkat yang terkoneksi.

* Meneruskan Data Frame atau forwarding, suatu proses meneruskan paket frame dari satu port ke port tujuan.

* Looping Avoidance, berguna sebagai pencegahan data yang berputar di jaringan port dan tidak sampai kepada tujuannya.

4. Hub
Terakhir adalah Hub atau Network Hub, perangkat ini serupa dengan switch yang menghubungkan satu perangkat dengan lainnya dalam suatu jaringan.

Namun, proses transfer data yang menggunakan hub tidaklah spesifik. Data yang dikirimkan oleh satu perangkat akan diterima oleh perangkat lainnya yang tersambung.

Hub dibagi menjadi 3 jenis, yaitu active hub, passive hub, dan intelligent hub. Perbedaan antara ketiga jenis hub ini hanya terdapat pada sistem keamanannya.

Active hub menerima data dari perangkat yang terhubung, lalu memperkuat keamanan data sebelum dikirimkan kembali ke perangkat lain yang terhubung.

Passive hub menerima dan mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung. Sedangkan, intelligent hub melakukan pengaturan dan memeriksa lalu lintas data pada jaringan hub.

Fungsi Hub
* Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang terkoneksi dalam jaringan.

* Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.

* Active hub memperkuat sinyal transmisi paket data dari server menuju komputer client, mampu menghindari gangguan dan proses transfer data yang lambat pada jaringan LAN.

Informasi lebih lengkap mengenai perbedaan Switch dan Hub dapat kamu baca di artikel Jaka sebelumnya.

Akhir Kata
Itu dia perbedaan antara modem, router, switch, dan hub yang sering bikin keliru. Apakah kamu ada pertanyaan seputar keempat jaringan komputer ini?

Jika ada, tuliskan pertanyaan dan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Baca juga artikel seputar komputer atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi.

Ini Perbedaan Hub dan Switch yang Mungkin Kamu Belum Tahu!

12 Wireless EarBuds yang Lebih Murah dan Keren Dibanding Apple AirPods

Daftar HP dengan Fitur NFC Murah Terbaik 2021 | Mulai Rp1 jutaan!

Rakit PC vs Laptop Gaming: Mana yang Lebih Cocok untuk Gamer Profesional?

15 Gadget Traveling Keren yang Wajib Dibawa Saat Liburan

Metode Kunci Layar Paling Aman di HP Android: Face Unlock, Fingerprint, atau Iris Scanner?