Istilah Piping Stopper Guide Dan Anchor
Stopper guide dan anchoradalah konfigurasi dari support yang umumnya di pakai. Lalu bagaimanakah bentuk dari guide support? seperti apakah stopper support? dan terakhir anchor? kita akan coba bahas satu persatu di artikel ini. mengenai support, saya pernah menyingung di artikelmemahami pembagian support pada-pemipaan. Namun sekarang kita akan fokus ke tiga hal di atas yang akan kita bahas. Sebenernya juga saya telah panjang lebar membahas stopper support yang ada di lapangan, tapi ternyata saya lupa memberi tahu seperti apa si bentuk bentuknya yang kemudian membedakan dari ketiga jenis support stopper, guide ataupun anchor. Terus terang, tidak semua orang paham apa itu stopper, apa itu guide dan bagaimana juga yang namanya anchor. Pengalaman saya di lapangan, terutama orang lapangan yang mengerjakan support, tidak semuanya paham. Kita wajib maklum lah ke mereka, karena mereka ahli di dalam pengelasan dan pemotongan, namun mereka tidak familiar dengan istilah istilah engineering. Ya wajar juga, karena mereka dari latar belakang berbeda jadi ga semua nya paham. Mereka biasanya harus di berikan jelas, tipe supportnya seperti apa? bahkan kalau perlu, kita juga harus memberikan sketchnya agar mereka paham. Bentuk Stopper Support Berbicara mengenai stopper support, saya pernah banyak menyingung di artikel semua hal mengenai stopper support namun saya lupa untuk memberikan gambaran fundamental seperti apakah stopper support itu. Pengertian Stopper Support Stopper dari kata stop, yang artinya berhenti. Sekarang kata berhenti itu kalau kita melihat di plang plang ketika berkendara, apa yang kita ingat? dilarang berhenti!. Ya kita sering melihat atau mengenal tanda di larang berhenti, untuk apa? untuk kendaraan yang berjalan maju, alias lurus. Misalnya lagi, kalau kita sedang jalan, kemudian ada yang bilang stop, biasanya kita sedang jalan lurus. Benar tidak? Itulah analogi sederhana saya untuk mengartikan kata stopper. Stopper itu digunakan untuk menahan sesuatu pergerakan yang lurus, lurus darimana? karena kita berbicara support dalam pemipaan, maka stopper adalah support yang digunaan untuk menahan gaya lurus dari pipa. Gaya yang searah sumbu pipa. > Stopper digunakan untuk menahan arah gaya aksial Kalau istilah engineringnya, stopper akan digunakan untuk menahan arah gaya axial. Untuk tau apa itu gaya axial, silahkan baca artikel Nama dan arah tegangan pipa Sekarang kita akan berbicara mengenai bentuk asli dari stopper support ini, atau paling tidak bentuk dari gambar di standard drawingnya. Maka, bentuk stopper support akan seperti berikut. Stoppernya, bisa dari plat 6 mili untuk ukuran kecil, atau sampai dengan H-beam untuk pipa yang sangat besar. Dan biasanya, untuk pipa yang cukup besar terutama loadnya, maka stopper ini perlu di tambahkan reinforced-pad pada pipanya. Tujuannya, agar memperkuat si pipa. Karena pipa memiliki schedule rendah rawan akan bocor di las lasan stoppernya maka fungsi pad akan menambah ketebalan dari pipa. Sedangkan di iso metric stress sketch (isometrik yang telah di hitung oleh stress engineer dan di lengkapi data data dari hasil analisanya) biasanya stopper berbentuk seperti di atas. Bentuknya berupa panah yang searah dengan pipanya, yang bisa di artikan ia menahan pergerakan yang searah dengan pipanya, makanya di sebut stopper. Yang perlu di ingat, stress sketch berbeda dengan isometrik umumnya. di stress sketch, ia hanya menunjukan konfigurasinya tanpa perlu menyebutkan detailnya, biasanya oleh desainer akan ia akan menentukan detal supportnya seperti apa. biasanya telah di tentukan nantinya PS (pipe support) tipe berapa Stopper di shoe Stopper di atas, adalah stopper yang di pasangkan langsung di pipanya. Namun ada kalanya, stopper itu tidak langsung di tempelkan di pipa, melainkan di shoe nya. Misalnya, untuk pipa yang berinsulasi maka stopper nya akan di pasangkan di shoe. Untuk stopper yang di shoe, point pentingnya, shoe support nya tidak boleh dari clamp shoe, melainkan harus dari permanent shoe. Apa itu permanent shoe? adalah shoe yang langsung di las ke pipa. Kalau stopper di tempatkan di clap shoe, di takutkan akan slip atau bergeser karena sifat dari clap shoe yang hanya mencekam si pipa. Stopper juga punya istilah lain yang sering di gunakan, yaitu limit support. Ada juga yang menyebutnya dengan directional anchor. Bentuk dari Guide support setelah kita mengerti tentang stopper, maka untuk guide adalah bisa di bilang lawanya stopper. guide support adalah support yang menahan pipa ke arah samping, (90 derajat dari arah stoppernya). Kalau kita analogikan stopper yang menahan ke arah depan, maka guide itu yang menahan ke arah samping kanan dan kiri. Istilah guide, biasanya kita dengar dengan tour guide, pemandu wisata. yang namanya memandu, ia mengajak kita untuk bisa berjalan lurus, tidak keluar dari arahan yang di sampaikan. dan sperti itulah guide support, ia memandu si pipa agar berjalan lurus, tidak belok kekanan dan kesamping. Berlainan dengan stopper yang menahan pipa ke arah lurus, maka guide itu akan membiarkan pipa utuk bisa bergerak lurus ke depan. Kalau istilah engineringnya, guide adalah suppor yang menahan pipa ke arah lateral. > Guide digunakan untuk menahan arah lateral Fungsi dari guide Fungsi guide akan sangat berguna ketika pipa itu sangat panjang dan lurus. Biasanya di slipper atau di pipe-rack. Di pipe rack, pipa akan sangat banyak di susun horizontal (meski juga ada pipa di atas dan di bawahnya). Apa yang terjadi kalau pipa yang di susun horizontal kemudian tidak di beri guide? ia akan acak acakan, berbelok belok dan yang lebih parah akan bersingungan dengan pipa yang lain. Dan disinilah fungsi guide, ia memastikan satu jalur pipa itu akan pada posisinya, tidak menyingung pipa pipa yang lain. Biasanya, guide di dalam piperack akan di letakan per 12 meter. lalu seperti apakah bentuk guide itu? Bentuk dari guide support Guide untuk pipa kecil biasanya berupa L, untuk yang medium mengunakan channel, sedangkan pia besar akan mengunakan H beam. Hold down Guide Berbeda dengan guide normal, maka hold down guide memiliki satu tambahan. selain ia menahan ke arah samping, ia juga menahan ke arah bawah. namun sekali lagi, ia tetap meloloskan pipa untuk bisa bergerak lurus. Karena sudah paham istialah guide, maka sekarang langsung ke bentuk dan contoh dari holdown guide support itu seperti apa? yang paling sederhana adalah Ubolt tipe support. U-bolt support adalah tipe support yang termasuk dari hold down guide, karena ia menahan arah ke samping juga arah ke atas. Tipe yang lain adalah tipe strap support, lalu untuk tipe yang ada di lapangan adalah seperti berikut. Guide VS Hold Down Guide Pertanyaannya, kapan di gunakan HD guide, dan kapan di gunakan guide biasa? pada dasarnya itu sama sama guide, HD guide di gunakan untuk pipa pipa kecil seperti utility station, yang kebanyakan mengunakan pipa 1 inch dan non critical. Hntuk aplikasi lebih besarnya, holddown guide di gunakan untuk support yang di sinyalir akan bergerak keatas, artinya supaya pipa itu tidak jatuh dari support utamanya. Misalnya, di piperack biasanya di gunakan satu atau lebih HD guide pada satu line lurus. supaya ketika expansi line tersebut tidak bengkok ke atas dan akhir nya lepas dari (guide) supportnya. Untuk line yang fibrasinya sangat tinggi, di kompresor. biasanya HD guide jenis special di gunakan, jenis strap yang mengunakan beberapa ring untuk meredam getaran si pipa. Anchor Support adalah tipe support yang menahan ke segala arah. baik itu depan belakang, kiri kanan, atas bawah dari si pipa. Bahkan ia juga menahan ke arah memuntir, itulah anchor. Pada prakteknya di lapangan, selama saya mengerjakan stress analysis. Saya tidak pernah menemui atau mengunakan tipe supoort yang benar benar anchore. Karena kalau full anchor, maka pipa itu akan di las langsung nyambung ke supportnya. Jadi tidak bisa bergerak kemana mana. Sehingga kita tidak akan membahas bentuk anchor dan tipe supportnya, cukup di mengerti saja konsepnya. Gambar di samping saya perlihatkan untuk tipe support anchor, tapi seperti saya bilang, saya tidak pernah menemukannya di lapangan. Kalau permodelannya, memang kita akan sering menemui tipe suppor anchor ini. Misalnya, pipa yang konek dari flange ke ekuipmen, maka ia dimodelkan sebagai anchor. Contoh lain lagi dari pengunaan anchor, misalnya ketika dalam stress analysis, si model itu terlalu panjang dan konek ke model atau sistem lain, maka model itu bisa di break (di potong) dan kemudian di anchor ke sistem lainya, namun biasanya anchor ini akan di lengkapi dengan pergerakan dari pipa dari sistem lainnya. Kombinasi support Ada kalanya support adalah kombinasi dari stopper dan guide, jadi ia di samping menahan ke depan dan belakang ia juga menahan ke samping. saya biasanya mengunakan stopper guide jenis coakan kalau memang terjadi masalah ketika meng instalan di lapangan. Bentuknya kurang lebih seperti di atas, jadi ia adalah shoe yang guidenya di buat agak ke dalam, sehingga si shoe nya itu tidak bisa bergerak ke arah lateral dan axial. silahkan baca artikel saya mengenai Semua hal tentang stopper support, di sana saya berbicara banyak mengenai stopper support terutama yang bermasalah. Saya kira cukup pembahasannya, ada satu jenis lagi yang namanya special support, yang kadang berupa stopper atau guide (bahkan hold down) yang di sertai requirement khusus, mungkin lain waktu bisa kita bahas. Beberapa gambaran stopper, guide dan anchor sudah saya paparkan, namun terus terang (seperti yang saya paparkan) saya memang belum menemukan yang anchor dalam pengunaanya di lapangan, kalau di antara pembaca berkenan membagi pengalaman, kita akan sangat senang sekali. Sehingga, kita semua semakin jelas apa itubedanya stopper, guide dan anchor.