Breakout Saham Pengertian Jenis Dan Cara Trading Saham Saat Breakout
Dalam bermain saham kamu tidak hanya harus mengetahui cara, risiko dan keuntungannya saja. Tapi juga istilah dalam saham dan momen-momen pada investasi saham yang bisa mempengaruhi tinggi dan rendahnya harga sebuah saham.
Salah satu momen dan istilah saham yang harus diketahui oleh para pemain saham, terutama para trader adalah breakout saham. Yang merupakan momen penting dalam bermain saham yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keuntungan, atau justru bisa menjadi risiko yang harus dihindari guna menghindari kerugian berkali-kali lipat.
Jadi apa itu breakout saham?
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!
Pengertian Breakout Saham
Breakout pada saham berkaitan erat dengan istilah saham yang lain yaitu support dan resistance. Yang artinya, support adalah batas bawah harga saham. Dimana resistance adalah batas atas harga saham. Keduanya sama-sama bisa dilihat melalui grafik harga pada setiap saham.
Sedangkan breakout dalam saham mengacu pada momen di mana harga saham bergerak di bawah support dan di atas resistance. Momen breakout biasanya dinantikan oleh para trader terutama bagi mereka yang sering mengikuti strategi trend follower.
Singkatnya, breakout adalah peristiwa pergerakan harga saham menembus resisten maupun support. Strategi ini akan memberikan keuntungan maksimal bagi kamu jika analisis breakout yang kamu lakukan sudah tepat.
Breakout biasanya terjadi karena dipengaruhi banyak faktor, diantaranya adanya pemberitaan baik dari emiten saham tersebut, baik dari isu global maupun isu regional yang dapat memberikan dampak signifikan bagi para pelaku pasar dan menyebabkan terjadinya penguatan harga saham.
Salah satu tanda akan terjadinya breakout adalah ketika saham mulai keluar dari tren sideways dengan volume yang besar. Tren ini dapat berfungsi sebagai area resisten yang sulit untuk ditembus. Jika ada harga saham yang sideways naik secara drastis dengan volume yang jauh lebih besar dari sebelumnya, maka bisa dipastikan saham tersebut sudah breakout dan siap memulai tren naiknya.
Baca Juga:Stock Split BCA: Sejarah, Harga, dan Cara Beli Saham BBCA
Jenis-Jenis Breakout Saham
Breakout saham memiliki beberapa jenis yang harus diketahui terutama para trader saham yang ingin sukses dalam menyusun strategi dan mengambil keutusan yang tepat saat melakukan trading saham:
True Breakout
Breakout ini terjadi saat harga saham berhasil melewati suatu area atau level dan tidak berbalik arah sambil melanjutkan penembusan yang lebih dalam lagi.
Jika dilihat melalui candlestick, true breakout akan terkonfirmasi jika badan dari lilin tersebut melewati garis dan diikuti oleh peningkatan volume.
Semakin tajam peningkatan volumenya, semakin kencang sinyal dari true breakout.
False Breakout
False breakout bisa dikatakan sebagai gagalnya harga untuk membentuk sinyal breakout.
Jadi pada false breakout harga saham yang telah melampaui suatu level bergerak ke arah sebaliknya dan tidak melanjutkan penembusan.
Jika tidak hati-hati, tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan terjebak dalam kerugian.
Bisa disimpulkan, true breakout adalah kondisi menguntungkan dalam trading saham, sedangkan false breakout adalah risikonya. Itu karena true breakout dikonfirmasi dengan body dari candlestick sedangkan false breakout dapat dilihat dari bagian ekor lilin yang melewati garis dan tentunya tidak diiringi oleh peningkatan volume yang signifikan.
Untuk bisa menghindari risiko dari false breakout, kamu harus bisa memahami dan melihat harga saham dalam jangka waktu yang lebih panjang, melakukan konfirmasi dengan price action, dan menggunakan indikator lainnya sebagai pendukung.
Baca Juga:Perbedaan Cara Kerja Saham untuk Investasi dan Trading yang Harus Diketahui
Tips Trading Saham dengan Strategi Breakout
Titik terjadinya break out atau jebol atap digambarkan sebagai tanda bintang berwarna hijau. Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana cara trading saat terjadi break out? Seperti yang sudah dikatakan diatas, bahwa breakout bisa memberikan keuntungan ataupun risiko jika tidak dimanfaatkan secara tepat.
Berikut tips cara bermain saham yang sukses ketika breakout:
1. Mengetahui tren yang kuat pada pasar saham
Umumnya, strategi breakout diterapkan ketika muncul tren yang kuat ditambah dengan kondisi pasar sedang ramai. Itu karena tren yang kuat cenderung mampu menembus harga. Kita bisa mengilustrasikan ini seperti orang yang kuat dan berotot memukul papan kayu. Tentu, papan itu akan dengan mudah ditembus. Tren dan kondisi pasar itulah yang berpotensi menembus titik support dan resisten.
Tren yang kuat juga memberikan probabilitas sukses yang lebih tinggi. Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam trading forex, investor/trader tidak bisa melihat berapa banyak volume trading yang terjadi dalam satu waktu; berbeda dengan trading saham atau kontrak berjangka (futures).
Oleh karena itu, untuk para trader forex yang ingin melakukan strategi breakout harus memiliki suatu kriteria tertentu untuk mendeteksi bagus-tidaknya suatu peluang beakout.
2. Menggunakan candle untuk validasi breakout
Agar breakout valid, sebaiknya trader menunggu hingga penutupan candle berada di atas resistance atau berada di bawah support yang menjadi acuan breakout. Lebih baik lagi jika satu candle utuh dan shadow-nya sudah berada di luar area resistance atau support terkait.
Breakout belum benar-benar terjadi jika hanya ujung atas atau ujung bawah shadow candle saja yang melampaui ambang support-resistance.
3. Amati volume trading pasar saat breakout.
Breakout yang disertai dengan volume trading tinggi menandakan kemungkinan trending yang lebih besar lagi. Sebaliknya, breakout yang terjadi pada saat volume trading rendah, artinya menandakan kemungkinan besar untuk harga berbalik lagi (fake breakout).
4. Jangan lupa memasang Stop Loss.
Untuk menanggulangi risiko trading dengan acuan breakout, jangan lupa untuk memasang Stop Loss tepat pada titik resistance atau titik support yang sebelumnya menandai breakout tersebut. Stop Loss ini penting supaya kamu tidak mengalami kerugian yang terlalu besar apabila nantinya harga ternyata gagal breakout.
5. Berkonsultasi dengan yang sudah berpengalaman
Pengalaman adalah pelajaran yang sangat mahal, untuk itu dalam berinvestasi atau trading saham jangan hanya bangun profit saja, tapi juga bangun koneksi agar ilmu bermain saham semakin baik. Terlebih untuk urusan mengatur strategi ketika momen breakout tiba.
Dengan banyak belajar, dan berkonsultasi dengan mereka yang sudah berpengalaman dalam menyusun strategi kala breakout untuk mendapatkan profit tinggi. Kamu tidak hanya memperkuat koneksi tapi juga mengurangi risiko dan tentunya mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya.
Jangan Mudah Tergoda Momen, Pasang Strategi sebelum Terjun
Meskipun breakout pada saham adalah momen yang sering dinantikan karena potensi keuntungan yang bisa diberikan, tetap saja breakout memiliki kategori risikonya sendiri. Untuk itu, jangan hanya mengejar momen, tapi juga pahami dengan baik apa saja keuntungan dan risiko yang bisa didapatkan dari momen seperti breakout.
Jadi jangan sembarangan bermain saham ketika momen breakout jika belum paham betul apa itu breakout guna terhindar dari potensi merugi. Jangan lupa juga untuk tetap rajin belajar lebih dalam lagi mengenai istilah dan momen lainnya dalam bermain saham agar semakin maksimal menuai untungnya.
Baca Juga:Trading Saham Halal atau Haram? Begini Hukumnya Menurut Islam dan Tips Trading Syariah