8 Kota Di Indonesia Yang Sudah Menerapkan Smart City

Alasan kenapa Smart City sudah harus diterapkan di kota-kota di Indonesia adalah karena pertumbuhan populasi yang semakin banyak, dampak pertumbuhan populasi terhadap lingkungan, kebutuhan perawatan kota, kebutuhan kualitas pelayanan yang efektif dan efisien dan kebutuhan teknologi yang terinstegrasi untuk tata kota.

Di Indonesia sendiri setidaknya sudah ada 8 kota yang sudah menerapkan Smart City, yakni Jakarta, Semarang, Denpasar, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi dan Bandung.

Umumnya, smart city memiliki 6 dimensi, yakni Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, Smart Mobility, dan Smart Governance.

Kota lainnya di Indonesia tentunya tak ingin ketinggalan untuk menerapkan Smart City demi bisa mengelola kota dengan sangat baik.

01. Jakarta

Smart City Lounge yang dipakai di Ibu Kota jadi pusat control dan mampu menerima pengaduan masyarakat mengenai masalah sosial, macet, banjir, sampah, kriminalitas, pelayanan publik dan masalah lain di ibukota.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bikin akses layanan publik dengan memanfaatkan aplikasi e-Uji Emisi yang dikembangkan Dinas Lingkungan Hidup, aplikasi JakEvo milik Dinas PM dan PTSP, atau ada juga aplikasi TijeKu yang disediakan Transjakarta untuk bikin perjalana kamu lebih mudah.

Ada juga platform Cepat Respon Masyarakat yang terdiri dari kanal pengaduan resmi yang dipakai masyarakat dan aplikasi Citizen Relations Management yang dipakai oleh Organisasi Perangkat Daerah untuk menindaklanjuti laporan.

Maka dari itu puluhan ribu permasalahan di Jakarta dapat tertangani dengan efektif dan efisien tiap bulannya.

02. Bandung

Smart City di ibu kota Jawa Barat ini memanfaatkan Hay U untuk perizinan online, SIP untuk rapor Camat oleh warga, citizen complaint online, Silakip untuk memonitoring kerja Pemkot dan penggunaan sosial media Twitter sebagai ajang komunikasi warga.

03. Makassar

Ibu kota Sulawesi Selatan ini bisa memantau kemacetan dan sistem pembayaran parkir online. Makasar juga sudah memiliki Makassar Smart Card untuk mengatur sistem pemerintahan dan pembayaran.

04. Surabaya

Dalam smart governance, pemerintah kota Surabaya mengimplementasikan sistem keuangan daerah secara digital. Selain itu, Pemkot Surabaya juga memasang CCTV di 635 titik jalan. Tak lupa, penerapan smart mobility yang memiliki fungsi seperti intelligent transportation system

05. Semarang

Ibu kota Jawa Tengah punya sistem informasi perencanaan daerah, informasi monitoring evaluasi, pelaporan warga online terintegrasi, aplikasi CCTV publik, sampai sistem perizinan bangunan yang dapat diurus tanpa perlu datang ke kantor pemerintah.

06. Yogyakarta

DIY Yogyakarta pakai sistem kelistrikan melalui smart grid yang mengatur penggunaan pembangkit listrik dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan energi fosil.

Pembangkit tersebut perlu diatur karena tidak selamanya EBT bisa terus beroperasi, perlu disangga pembangkit fosil. Selain itu, di sisi pelanggan melalui smart grid juga bisa mengatur menggunakan listrik secara otomatis sesuai dengan kebutuhan, sehingga bisa tercipta penghematan.

07. Denpasar

Damamaya Denpasar Cyber Monitor dengan berbagai aplikasi smart city disinergikan dalam satu ruangan. Meliputi bencana dengan nomor telepon gawatdarurat 112, pemantauan banjir, ATCS, Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, Geografik Informasi System, dan E-Sewaka Dharma.

08. Banyuwangi

Banyuwangi menerapkan smart government di mana pemerintah menyelenggarakan layanan pemerintah berbasis elektronik, sistem informasi keuangan secara online dan layanan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangununn (PBB) secara drive thru.

Kehadiran big data tentu membantu instansi untuk mencapai tujuan. Untuk itu, BigBox sebagai penyedia layanan end-to-end big data platform hadir guna memberikan solusi dalam penerapan dan pengembangan big data.