5 Negara Yang Boikot Teknologi 5G Huawei Bukan Cuma Inggris

Warta Ekonomi, Bogor -Jumlah negara yang melarang penggunaan teknologi Huawei dalam jaringan 5G kembali bertambah. Yang terbaru ialah Inggris, negara yang awalnya memberi peran terbatas kepada perusahaan telekomunikasi tersebut.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memerintahkan penghapusan komponen teknologi Huawei pada jaringan 5G-nya pada 2027; keputusan yang membuat China dan Huawei kecewa.

“China sangat menentang keputusan Inggris itu; kebijakan tersebut berlandaskan komersialisasi politik dan isu teknologi, bukan demi keamanan nasional,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Tadinya Beri Izin, Kini Inggris Boikot Huawei, Dubes China Murka!

Baca Juga: Twitter Miliarder & Tokoh Politik Di-Hack, Kini Akunnya Sudah …

Alasan di balik kebijakan terbaru Inggris yang memblokir Huawei ialah sanksi terbaru Amerika Serikat (AS). Negara yang keluar dari Uni Eropa itu menilai, sanksi tersebut dapat memengaruhi kualitas pasokan produk Huawei.

Huawei sendiri meminta agar Inggris meninjau kembali keputusannya. “Kami yakin pembatasan baru yang AS serukan tak akan memengaruhi ketahanan atau keamanan produk-produk yang kami pasok ke Inggris,” tambah Juru Bicara Huawei Inggris, Edward Brewster.

Selain Inggris, masih ada beberapa negara yang juga memutuskan melarang pemakaian teknologi Huawei dalam jaringan 5G mereka. Siapa saja?

Australia
Negeri Kangguru memutuskan memblokir penggunaan teknologi Huawei dan ZTE sejak Agustus 2018; alasannya, demi keamanan nasional.

Selandia Baru
Sebulan setelah Australia, Selandia baru mengambil keputusan serupa dengan alasan serupa pula. Pemerintah Selandia Baru membantah adanya tekanan dari aliansi Five Eyes (AS, Australia, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru) di balik langkah pemblokiran itu.

Saat itu, mengutip AFP, Kamis (19/7/2020), Menteri untuk Biro Keamanan dan Komunikasi Pemerintah (GCSB), Andrew Little berujar, “ini bukan tentang negaranya, ini tentang teknologi yang mereka usulkan. Saya bisa katakan, tak ada tekanan dari Australia, AS, atau dari manapun.”

Jepang
Pada Desember 2018, Jepang memutuskan memblokir pemakaian teknologi perusahaan China lain dalam jaringan internet publik.

Meski begitu, pemerintah Negeri Sakura tak menyebut Huawei secara khusus dalam pedomannya. Yang jelas, mereka memperingatkan para operator telekomunikasi agar tak menggunakan teknologi dengan risiko keamanan.

Prancis
Meskipun tidak melarang penggunaan komponen teknologi 5G secara langsung, Prancis menyarankan agar operator telekomunikasi di negaranya tak menggunakan peralatan rakitan dari Huawei, menurut Badan Keamanan Siber Prancis, ANSSI, seperti dilansir dari Reuters.

Amerika Serikat
Dari sejumlah negara yang melarang teknologi Huawei, Amerika Serikat (AS) jadi yang paling getol menggembor-gemborkan boikot terhadap peralatan karya perusahaan itu.

AS berulang kali menuduh kalau perangkat 5G Huawei berisiko menjadi alat mata-mata pemerintah China, sedangkan Huawei sudah berkali-kali membantahnya.

Baca Juga: Loyalis Ganjar Soroti Capres NasDem: Surya Paloh Cerdas Hanya Jadikan Anies Juru Kampanye Partai