5 Distro Linux Terbaik Untuk Pemula

Ada cukup banyak distro Linux (Linux Distribution) yang bisa ditemukan di luar sana yang masing-masing dapat memenuhi kebutuhan unik dari penggunannya. Keragaman ini yang menjadikan distro Linux begitu populer dan banyak disukai. Namun, keragaman ini pula yang menjadikan sulit untuk memilih distro Linux yang tepat dan sesuai untuk digunakan.

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika harus memilih distro Linux. Anda perlu mempertimbangkan perangkat keras, metode instalasi, lingkungan desktop, komunitas pendukung dan sebagainya. Anda dapat memilih apakah distro Linux tersebut berorientasi untuk gaming, hacking, programming, privasi dan anonimitas atau yang lainnya.

Baca artikel:

Windows adalah sistem operasi yang sangat populer. Hampir semua perangkat komputer menggunakan Windows sebagai sistem operasinya. Ketika Anda beralih dari Windows ke salah satu distro Linux yang ada, Anda akan mempelajari sesuatu yang baru. Banyak orang beranggapan akan mengalami transisi yang sulit, meskipun sebenarnya tidak juga.

Baca artikel 8 Alasan Beralih Atau Pindah Dari Windows Ke Linux

Karena ragamnya distro Linux yang dapat memenuhi kebutuhan unik penggunanya, Anda yang ingin belajar Linux dapat mencari distro Linux yang ramah pengguna (user-friendly) atau lebih tepatnya distro Linux yang cocok untuk pemula atau pengguna baru yang akan memberi kemudahan ketika memulainya.

Berikut ini adalah lima distro Linux terbaik untuk pemula (beginner) dengan lingkungan dekstop yang menyenangkan tanpa kerumitan instalasi dan penyesuaian:

1. Ubuntu.
Daftar distro Linux kali ini tidak akan lengkap tanpa menyertakan Ubuntu. Ubuntu adalah salah satu distro Linux terbaik. Distro Linux ini juga menjadi distro Linux yang paling stabil dan ramah pengguna (user-friendly). Ubuntu memang dirancang untuk menyederhanakan Linux dan menawarkannya kepada masyarakat umum.

Ubuntu dapat diinstal dengan cukup mudah. Ubuntu juga diperbarui secara berkala untuk memastikan sistem selalu aman dan mutakhir. Ubuntu hadir dengan banyak perangkat lunak pra-instal. Selain itu, Distro Linux ini juga memiliki toko aplikasi bernama Ubuntu Software dimana ribuan aplikasi dapat ditemukan dan diinstal. Alasan lain Anda memilih Ubuntu adalah memiliki komunitas yang terus berkembang dan forum online.

2. Linux Mint.
Linux Mint adalah distro Linux populer berikutnya yang direkomendasikan untuk pemula (beginner). Linux Mint terus tumbuh, berkembang dan kini telah menjadi pesaing utama dari Ubuntu yang menjadi sistem operasi induknya. Linux Mint dapat memberi pengalaman desktop yang halus, lengkap dan menyenangkan kepada mereka yang mulai belajar Linux.

Linux Mint dirancang untuk siap pakai dan memberi kemudahan kepada pengguna. Seperti Ubuntu, distro Linux ini juga dapat diinstal dengan mudah. Tidak seperti distro Linux lain, Linux Mint sudah menyertakan plugin web browser dari pihak ketiga, Java, codec media dan masih banyak lagi yang lain. Linux Mint menawarkan pilihan desktop berbeda yaitu Cinnanone, MATE dan Xfce.

Cinnanone mewakili dekstop yang paling modern, inovatif dan penuh fitur, MATE lebih menekankan pada stabilitas dengan desktop klasik sedangkan Xfce adalah desktop paling ringan dan dapat berjalan pada konfigurasi apapun. Linux Mint menggunakan elemen yang umum ada di desktop Windows seperti Start Menu, ikon desktop dan system tray.

3. Elementary OS.
Elementary OS adalah distro Linux yang intuitif, bersih dan menawan. Distro Linux ini berfokus pada pengguna non teknis sehingga cocok untuk mereka yang ingin belajar Linux dari awal. Pembuat Elementary OS juga memastikan bahwa penggunanya tidak akan mengalami kebingungan. Elementary OS menjadi salah satu distro Linux yang ramah pengguna (user-friendly).

Tampilan Elementary OS sangat menyenangkan dengan dock sederhana berada di bagian bawah dan panel di bagian atas. Berbagai aplikasi dapat dibuka atau dijalankan dari menu Applications atau dari dock. Elementary OS hadir dengan aplikasi yang lebih sedikit, namun memiliki AppCenter dimana Anda dapat menginstal apapun yang perlukan.

4. Manjaro Linux.
Manjaro Linux adalah distro Linux berikutnya yang disarankan untuk pengguna pemula. Manjaro Linux bisa menjadi alternatif setelah Linux Mint dan Elementary OS. Manjaro Linux menjadi distro Linux non-Ubuntu terbaik. Distro Linux ini berbasis pada Arch Linux dan menjadi distro yang memiliki pertumbuhan cepat. Manjaro Linux termasuk distro Linux yang menarik dan mudah digunakan.

Manjaro Linux memiliki installer sendiri yang ramah pengguna untuk memberi kemudahan saat instalasi dan termasuk Rolling Linux yang akan terus mendapat pembaruan (update). Manjaro Linux memiliki dukungan perangkat keras yang sangat baik sehingga Anda tidak perlu kawatir ketika menginstal driver tambahan. Manjaro Linux juga memiliki komunitas hebat yang siap membantu ketika Anda membutuhkan.

5. Zorin OS.
Satu lagi distro Linux bagus untuk Anda yang sebelumnya menggunakan Windows yaitu Zorin OS. Zorin OS adalah distro linux yang lingkungan desktopnya dirancang dengan sangat baik menyerupai antar muka Windows 7 dengan tata letak Windows XP. Rancangan ini membuat transisi ke Linux menjadi semakin mudah. Zorin OS dianggap sebagai distro Linux terbaik untuk pengguna Windows.

Zorin OS hadir dengan sejumlah besar perangkat lunak (software) pra-instal. Zorin OS juga menyertakan tool seperti Wine dan PlayOnLinux yaitu lapisan kompatibilitas yang dapat digunakan untuk menginstal aplikasi Windows di Linux. Zorin OS didesain untuk menjadi mudah sehingga cocok untuk mereka yang mulai belajar Linux.