305495261PB PDF Cognition

Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol. 9, No. 1, Mei Problematika Guru dalam Program Pembiasaan Karakter Sopan Santun Siswa Sekolah Dasar

, Ika Ari Pratiwi, M. Syafruddin Kuryanto

PGSD, FKIP, Universitas Muria Kudus, Indonesia

The purpose of this study was to describe the teacher’s problems in the character habituation program for the students of SD 5 Jekulo Kudus. The method used is qualitative, the data collection in this research is direct observation, interviews, and documentation according to research needs, this research took place at SD 5 Jekulo, Kudus Regency, the subjects in this study were teachers and students at SD 5 Jekulo. The results showed that SD 5 Jekulo had a regular system of habituation of polite character, starting from the morning when the students went to school until the afternoon when the students came home from school. Internalization of teacher problems in the character habituation program for elementary school students 5 Jekulo Kudus can be classified; (1) problems in the role of students’ behavior that does not respect elders; (2) problems in students doing mischief; and (3) teacher problems in patience. The solution that can be given is to provide understanding to students so that they do not have disrespectful feelings towards elders and the teacher sets a good example for students, directs students to always be polite to anyone, and teachers should always pay attention to the background of students in behaving and doing actions, and teachers should always be role models for students and be able to protect themselves from bad traits.

: Character, Teacher Problems, Habituation Program, Polite

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan problematika guru dalam program pembiasaan karakter sopan santun siswa SD 5 Jekulo Kudus. Metode yang digunakan adalah kualitatif, pengumpulan data dalam penelian ini yaitu observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi sesuai dengan kebutuhan penelitian, penelitian ini berlangsung di SD 5 Jekulo Kabupaten Kudus, subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di SD 5 Jekulo. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sekolah SD 5 Jekulo memiliki sistem pembiasaan karakter sopan santun yang teratur, mulai dari pagi saat para siswa ke sekolah hingga siang saat para siswa pulang dari sekolah. Internalisasai problematika guru dalam program pembiasaan karakter sopan santun siswa SD 5 Jekulo Kudus dapat diklasifikasikan; (1) problem dalam peran perilaku siswa yang tidak hormat kepada orang yang lebih tua; (2) problematika dalam siswa melakukan kenakalan; dan (3) problematika guru dalam kesabaran. Solusi yang bisa diberikan adalah memberi pemahaman kepada siswa agar tidak memiliki perasaan yang tidak hormat kepada yang lebih tua serta guru memberikan teladan yang baik kepada siswa, mengarahkan siswa agar selalu bersikap sopan kepada siapapun, dan guru hendaknya selalu memperhatikan latar belakang siswa dalam bersikap maupun melakukan tindakan, serta hendaknya guru selalu menjadi panutan bagi siswa dan mampu menjaga dirinya dari sifat-sifat yang tidak baik.

: Karakter, Problematika Guru, Program Pembiasaan, Sopan Santun

Putri, RA., Pratiwi, IA., Kuryanto, MS. (2022). Problematika Guru dalam Program Pembiasaan Karakter Sopan Santun Siswa Sekolah Dasar.

Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi

Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter ini pun diharapkan mampu menjadi pondasi utama dalam mensukseskan Indonesia Emas 2025. Dalam UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan